Suara.com - Indonesia mengirim dua wakilnya ke semifinal Malaysia Masters 2018 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (19/1/2018).
Tiket semifinal pertama diamankan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Disusul kemudian oleh pasangan ganda campuran Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Fajar/Rian ke semifinal usai membayar kekalahan di SEA Games 2017 atas Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand), dengan skor 21-18 dan 21-13. Dengan hasil ini, Fajar/Rian kian unggul atas pertemuan mereka dengan Kedren/Puavaranukroh dengan kedudukan 3-1.
Hafiz/Faisal menyusul ke semifinal dengan menundukkan unggulan ketiga dari Korea Selatan, Seo Seung Jae/Kim Ha Na, dengan skor 18-21, 21-15 dan 21-18.
"Walaupun menghadapi unggulan, tapi kami berusaha untuk tenang. Kami tidak mau bermain terlalu buru-buru seperti yang terjadi di game pertama. Di game kedua dan ketiga, kami terus berusaha main menyerang. Kami juga lebih fokus," ujar Hafiz dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat malam WIB.
"Pasangan Korea ini punya pertahanan yang rapat, tidak mudah dimatikan. Pokoknya tadi kami terus berusaha dan berusaha. Meskipun kami pasangan baru, kami mencoba tampil baik di tiap pertandingan," tambahnya.
Foto: Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. [Humas PBSI]
Di laga semifinal, Sabtu (20/1/2018) besok, baik Hafiz/Gloria maupun Fajar/Rian akan ditantang para unggulan. Fajar/Rian ditunggu Mads-Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, unggulan kelima dari Denmark.
Baca Juga: Urai Macet Saat Asian Games, Pemprov DKI Pertimbangkan 3 Opsi Ini
Sedangkan Hafiz/Gloria berhadapan dengan Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang merupakan pasangan baru asal Cina yang menduduki urutan kelima di daftar unggulan.
"Semua hal mesti diwaspadai dari pasangan Cina ini, karena mereka cukup berbahaya, jadi kami harus siap lagi. Namun kami pernah menghadapi mereka di Hong Kong Open 2017, ini menjadi modal buat kami," ungkap Hafiz.
Foto: Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. [Humas PBSI]
Sayangnya langkah kedua wakil ganda pelatnas PBSI ini tak dapat diikuti dua tunggal putra. Jonatan Christie harus mengakui keungulan Viktor Axelsen asal Denmark di perempat final.
Jonatan dikalahkan pebulutangkis ranking satu dunia tersebut setelah bertarung tiga game dengan skor 15-21, 21-19 dan 12-21.
Tag
Berita Terkait
-
Cerita Heimir Hallgrimsson Pernah Soroti Gelandang Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan di Dorking Wanderers FC: Kalau Ada Rezeki di Timnas Indonesia U-17, Saya Datang
-
Mimpi Punya Rumah Bisa Diwujudkan dengan Take Over KPR BRI, Angsuran Ringan - Bunga Mulai 3,30%
-
Timur Kapadze: Rezeki Saya Latih Timnas Indonesia
-
Dear Erick Thohir, PSSI Harus Cepat Timur Kapadze Diminati Tim Turki dan China
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Berbenah Jelang IBL 2026, Tangerang Hawks Perkuat Jajaran Kepelatihan