Suara.com - Tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana Mustofa gagal meraih kemenangan di putaran pertama Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2018). Ihsan ditundukkan wakil Denmark Rasmus Genke17-21, 23-21, dan 21-1.
Gagal melaju ke putaran berikutnya, Ihsan mengaku kurang percaya diri. Hal itu membuatnya gagal untuk menampilkan performa terbaiknya.
Ihsan sendiri menganggap lawan yang dihadapinya tidak bermain dengan strategi yang rumit. Hanya saja dia sering kehilangan fokus yang berujung dengan keuntungan lawan dalam meraup poin.
"Saya kurang enjoy jadi untuk dapat poinnya agak susah. Tapi giliran mimpin, buangnya tuh gampang banget. Jadi gampang mati sendiri," kata Ihsan usai pertandingan.
"Padahal musuh sebenarnya tidak kuat-kuat banget, dia udah habis juga. Cuma pas set terakhir saya, tuh gampang banget buang poinnya. Terus kurang disiplin juga dalam poin per poinnya," tambahnya.
Selain itu, faktor kelelahan juga diakui Ihsan menjadi penyabab kekalahannya. Ihsan mengaku kondisinya belum fit seratus persen usai berlaga di Malaysia Masters beberapa waktu lalu.
"Ya mungkin itu berpengaruh juga. Cuma ya nggak fokus ke sana sih ya, musuh lebih bisa tahan aja gitu padahal dia juga udah abis. Dia berani agresif, tadi saya banyak defense. Harusnya, kan saya yang lebih banyak menyerang," ujarnya.
"Ya, ke depannya saya harus lebih percaya ke diri sendiri aja. Tadi banyak ragu-ragunyanya, dari ragu itu bola yang harusnya bisa matiin malah ga mati. Sebenarnya saya juga ditunggu-tunggu main di Indonesia, tapi ya hasilnya kurang memuaskan," pungkasnya.
Selain Ihsan, wakil Indonesia lainnya di sektor tunggal putra, Jonatan Christie, juga tersingkir. Jonatan tersingkir usai dikalahkan wakil Korea Selatan Son Wan Ho 21-15 dan 21-10.
Berita Terkait
-
Indonesia Masters II 2025: Indonesia Juara Umum, Sabet 4 Gelar 1 Runner Up
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
100 Hari Masa Kerja PBSI 2024-2028 Disorot: Prestasi Gersang, Kapan Program Komunitas Berjalan?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025