Suara.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menilai hasil para pemain Indonesia di turnamen India Terbuka 2018, dapat menjadi modal Merah Putih untuk menghadapi Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang juga menjadi ajang kualifikasi Piala Thomas dan Uber.
Di India Terbuka 2018 yang rampung pada Minggu (4/2/2018) lalu, Indonesia meraih dua gelar dari ganda putri dan ganda putra, serta satu posisi "runner-up" di nomor ganda campuran.
"Iya, ini memberikan satu gambaran kekuatan 'team' Indonesia di nomor ganda untuk Piala Thomas dan Uber," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat PBSI, Susi Susanti, saat dihubungi dari Jakarta, Senin (5/2/2018).
Mereka yang memperoleh prestasi di turnamen level 4 (Super 500) ini, adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ganda putri, setelah menumbangkan pasangan Thailand, Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai, 21-18, 21-15.
Selanjutnya, adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra, usai menundukan duet Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan skor 21-14, 21-16.
Sedangkan yang meraih runner-up di New Delhi, adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di ganda campuran usai tak bisa meraih kemenangan dari wakil Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, dalam pertarungan yang berkesudahan 14-21, 15-21.
Sayangnya di tunggal putra dan putri, wakil-wakil Indonesia harus terhenti di putaran-putaran awal. Tanpa ada pemain-pemain pemusatan latihan nasional (pelatnas) di babak utama karena lebih difokuskan pada kualifikasi Piala Thomas dan Uber, Tommy Sugiarto di tunggal putra dan Lyanny Alessandra Mainaky di tunggal putri, harus terhenti di putaran dua.
Kendati tak mengirimkan kekuatan utama di India Terbuka 2018, PBSI mengharapkan raihan dua gelar dan satu runner-up, memberikan semangat pada nomor tunggal putra dan putri.
"Kami berharap, hasil ini memberikan semangat juga kepada atlet lain, terutama nomor tungal, agar bisa tampil lebih baik untuk bisa menyumbangkan poin di kejuaraan beregu Asia," ucap Susi, menambahkan.
Kejuaraan Beregu Asia 2018 sendiri, akan berlangsung di Stadion Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, pada 6-11 Februari 2018. (Antara)
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan