Suara.com - Skuat pelatnas angkat besi Indonesia berencana akan melakukan pemusatan latihan (training camp/TC) di luar negeri, seusai mengikuti test event Asian Games 2018.
TC ini sangat dibutuhkan agar para atlet bisa lebih fokus dalam menjalani latihan, ketimbang hanya memusatkan latihan di dalam negeri.
Kondisi itu mencontoh dari hasil di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro lalu, dimana tim angkat besi Indonesia menyumbang dua medali perak, melalui lifternya, Sri Wahyuni Agustiani (kelas 48 kg putri) dan Eko Yuli Irawan (kelas 62 kg putra).
Raihan medali tersebut bisa dibawa pulang berkat latihan yang lebih fokus saat TC di Afrika Selatan, sekitar sebulan sebelum berangkat ke Rio.
Sementara itu, terkait TC untuk persiapan Asian Games 2018 nanti, tercatat ada dua negara yang menjadi tujuan TC tim angkat besi Indonesia, yakni Korea Selatan dan Jepang.
"Rencananya sekitar sebulan TC-nya. TC pertama di bulan April, tapi belum tahu mana yang lebih duluan, TC di Korea atau Jepang," kata Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja, saat dihubungi Suara.com, Jumat (9/2/2018).
"TC ini sangat penting biar atlet bisa lebih fokus latihan, mengingat Asian Games 2018 juga tinggal enam bulan lagi," Dirdja menambahkan.
Test Event Asian Games 2018 cabang angkat besi sendiri akan dilangsungkan di Hall A1 Kemayoran, Jakarta Pusat, 11-12 Februari 2018.
Kendati sebagai tuan rumah, namun Indonesia tidak turun di semua 14 kelas yang dipertandingkan, melainkan hanya mengikuti 10 kelas, dengan rincian masing-masing tujuh lifter putra dan putri.
Baca Juga: Test Event Asian Games 2018, Ini Target Tim Angkat Besi Indonesia
Berita Terkait
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
Jadwal dan Syarat Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
Pemain Timnas Indonesia Menangis Sesenggukan di Hadapan Shin Tae-yong
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi