Suara.com - Tim panahan putra Indonesia yang turun pada nomor recurve gagal meraih medali emas pada test event Asian Games 2018. Wakil Indonesia kalah dari wakil Taiwan dengan skor 3-5 pada pertandingan final yang berlangsung di lapangan Panahan, GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Tim Indonesia diwakili oleh Aviyanto Bagas Prasetyadi, Okka Bagus Subekti, dan Riau Ega Agata. Mendapatkan perlawanan cukup sengit, wakil Indonesia harus takhluk dari Taiwan.
Indonesia berhasil mengimbangi Taiwan dengan mencetak skor 50. Wakil Indonesia juga unggul di set kedua dengan 51 poin. Namun, di set ketiga Taiwan lebih unggul dengan 53 poin.
Di set keempat, Tim Merah Putih hanya kalah satu angka dari Taiwan dengan skor 53 dan 54. Atas hasil itu Indonesia kalah dengan skor 205-206 atau dengan nilai 3-5.
Usai laga, Pepanah muda Indonesia Avianto Bagas Prasetyadi mengaku sedikit terbebani bermain bersama atlet senior Riau Ega Agata Salsabilla. Oleh karenanya, permainannya tidak maksimal.
"Pertandingan tadi sih menegangkan. Soalnya kan saya masih muda di tim ini dan juga baru, jadi takut saja kalau bermain buruk. Ya, agak jadi bebanlah main sama Riau Ega," kata Avianto.
Lebih lanjut, Riau Ega Agata Salsabilla membantah memberikan tuntutan lebih kepada dua rekannya itu. Riau justru menganggap kehadiran Avianto Bagas Prasetyadi dan Okka Bagus Subekti saling melengkapi permainannya.
"Kalau bermain dengan mereka saya sama sekali tidak merasakan kesulitan. Walaupun ini beregu, tapi kan bermainnya sendiri-sendiri. Jadi, saling komunikasi saja," ujar Riau.
"Apalagi tadi, saya bermain buruk dan untungnya mereka bisa bermain bagus," pungkasnya.
Baca Juga: Kalahkan Malaysia, Duet Sidan-Dwi Sumbang Emas Ketiga Indonesia
Sementara itu tim beregu recurve juga gagal meraih kemenangan dalam perebutan medali perunggu. Indonesia yang diwakilkan oleh Aqidatul Izzah, Diananda Choirunisa, dan Titik Kusumawardani menyerah dengan skor telak 0-6.
Meski begitu, Indonesia masih berpeluang meraih dua medali emas pada ajang test event ini. Sebab Indonesia masih memiliki wakil dari nomor beregu putri dan recurve individual putra yang akan main besok, Kamis (14/2/2018).
Berita Terkait
-
Kejurnas Panahan Junior 2025: Kontingen Jawa Tengah Sukses Pertahankan Gelar
-
876 Atlet Siap Unjuk Gigi, Kudus Tuan Rumah Kejurnas Panahan Junior 2025
-
Upaya Cetak Atlet Panahan Masa Depan, Perpani Kolaborasi Gelar Turnamen Usia Dini di Kudus
-
Seleknas Panahan Tahap 2 Digelar di Kudus: Menjaring Pepanah Terbaik Indonesia
-
Jimat dari Fans Bawa Saaih Halilintar Menang Panahan di TOSI!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt