Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta akan membangun lapangan bisbol berstandar internasional di kompleks olahraga Rawamangun, Jakarta Timur. Rencananya arena itu akan digunakan untuk Asian Games 2018.
Setelah panitia pelaksana Asian Games 2018 atau Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) meminta Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan membangun lapangan bisbol, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono langsung meninjau lokasi.
"Kemarin sore kami langsung cek ke lapangan, kami ukur bersama panitia dari Inasgoc yang bagian venue, Ketemu Pak Heru Budi Laksono dan oke ukurannya," ujar Ratiyono di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Hasil pengukuran, lapangan bisbol di Rawamangun luasnya sudah sesuai, Ratiyono langsung menghubungi Kepada Asisten Sekretaris Daerah bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Gamal Sinurat.
Saat ini, pemerintah DKI tengah menyiapkan seluruh administrasi. Ia berharap renovasi bisbol bisa cepat dikerjakan.
"Insyaallah besok harus sudah mulai. Itu lapangannya sudah ada, tinggal dirapikan tribun, tinggal disempurnakan. Rehabnya besar," kata dia.
Lapangan bisbol untuk Asian Games ini nantinya akan berdekatan dengan Velodrome yang akan digunakan sebagai venue balap sepeda.
Ratiyono menargetkan rehab total lapangan bisbol bisa selesai dalam waktu empat bulan. Rencananya Dispora Jakarta juga akan meminta delegasi teknik Dewan Olimpiade Asia untuk mengecek proses pembangunan venue tersebut.
"Kami akan panggil technical delegate dari OCA, nanti biar dicek, sama-sama kita awasi, supaya selesai dibangun bersertifikat dan nanti bisa kita gunakan," katanya.
Meski baru satu hari ditunjuk untuk menyiapkan venue bisbol, ternyata Pemerintah DKI sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp15,1 miliar di APBD Jakarta.
"Sudah disiapkan sebetulnya dari dulu, hanya kemaren minta persetujuan dari gubernur, setelah ada inpres, inpresnya memang baru perintah langsung dari Pak Wapres (Jusuf Kalla)," kata Ratiyono.
"Kami kerjakan anggaran Rp15,1 miliar, empat bulan insya allah bisa kita selesaikan," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2