Suara.com - Indonesia membidik satu gelar dalam kejuaraan bulu tangkis All England 2018 yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris, pada 14-18 Maret menyusul prestasi atlet-atlet pemusatan pelatihan nasional cabang bulu tangkis dalam Indonesia Masters 2018 dan India Terbuka 2018.
"Kami tidak punya target yang muluk-muluk, cuma satu gelar saja. Tapi, semua atlet kami tentu ingin meraih hasil lebih dan memberikan terbaik. Setiap sektor juga sudah punya target masing-masing," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susy Susanti di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (23/2/2018).
Indonesia, menurut Susy, telah menyadari kekuatan permainan atlet-atlet bulu tangkis dunia yang semakin merata sehingga hanya menargetkan satu gelar juara dalam turnamen level 2 grade 1 itu.
Susy mengakui penampilan atlet-atlet ganda putra menjadi penampilan paling stabil dalam setiap kejuaraan internasional dari empat sektor lain cabang olahraga bulu tangkis.
"Kami melihat mereka punya peluang apalagi dari hasil Indonesia Masters dan India Terbuka. Tapi, kami tidak hanya ingin mengandalkan satu sektor saja karena pada empat sektor lain juga ada peluang," kata mantan atlet peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Susy mengatakan kejuaraan All England 2018 menjadi salah satu ajang pemantauan PBSI untuk membentuk tim nasional bulu tangkis Indonesia yang akan turun dalam kejuaraan beregu Piala Thomas dan Piala Uber 2018 serta dalam Asian Games 2018.
"Kami akan melihat prestasi masing-masing atlet serta catatan pertemuan mereka dengan lawan-lawan. Misalnya, apakah Hendra-Ahsan mampu turun dalam Piala Thomas serta Asian Games?" ujarnya.
Susy mengatakan pasangan atlet ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan pasangan andalan Merah-Putih sudah pulih dari cedera yang dialami ketika Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Malaysia.
"Kami mengharapkan kondisi mereka dapat dipertahankan bahkan lebih baik meskipun kami juga mengharapkan pada sektor lain," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Jawab Isu Roro Fitria Masuk Jaringan Pengedar Narkoba
Pada sektor ganda campuran, Indonesia juga mengharapkan peluang dari pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto serta Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja selain dari pasangan andalan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
"Kami ingin mencari format terbaik dan memberikan kesempatan kepada semua pemain. Justru dengan kehadiran dua pasangan lain, mereka dapat saling bahu-membahu bersama Tontowi/Liliyana untuk mencapai prestasi sektor ganda campuran," kata Susy.
Indonesia menempatkan 14 wakil dalam turnamen bertajuk premier of premier itu. Mereka adalah Jonatan Christie, Tommy Sugiarto, dan Anthony Sinisuka Ginting pada nomor tunggal putra. Serta Fitriani sebagai satu-satunya wakil Tanah Air pada nomor tunggal putri.
Kemudian pada nomor ganda putra, Indonesia menempatkan pasangan Marcus/Kevin, Angga Pratama/Rian Agung Saputro, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Greysia Polii/Apriani Rahayu serta Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta akan menjadi wakil ganda putri.
Pada nomor ganda campuran, Indonesia mempunyai tiga wakil yaitu Tontowi/Liliyana, Hafiz/Gloria, dan Praveen/Debby. (Antara)
Berita Terkait
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza