Suara.com - Juara bertahan Marc Marquez tak mau ambil pusing tidak difavoritkan menjuarai seri perdana MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018) mendatang.
Sejak menjuarai balapan di Qatar, pebalap Repsol Honda ini belum lagi mampu menaklukkan sirkuit yang memiliki panjang lintasan 5,380 km.
Tiga balapan terakhir di Losail sendiri didominasi para pebalap Yamaha: Valentino Rossi (2015), Jorge Lorenzo (2016), dan Maverick Vinales (2017).
Sementara, dalam tiga hari tes pramusim di Losail, 1-3 Maret lalu, posisi terbaik Marquez adalah menempati peringkat ketiga yang diukirnya pada hari kedua, Jumat (2/3/2018) lalu.
Marquez mengakui tak akan mudah untuk menjuarai balapan seri pertama. Namun, dia menolak untuk menyerah berusaha melintasi garis finis pertama di Losail.
"Musim ini tampaknya bakal sangat kompetitif, mulai dari balapan pertama hingga terakhir," ujar Marquez memprediksi, dikutip dari Motorsport, Rabu (13/3/2018).
"Setelah melakukan tes pramusim di Losail, kita tahu ada beberapa pebalap yang sangat cepat. Jadi, balapan akan menggairahkan dan apapun bisa terjadi pada hari Minggu nanti," lanjutnya.
"Kami menyadari balapan nanti tidak akan mudah buat kami. Tapi, kami akan terus mencoba memanfaatkan setiap situasi dalam balapan," pungkas Marquez.
Baca Juga: Terjatuh Saat Tes, Morbidelli Diberi Wejangan Ini oleh Marquez
Tag
Berita Terkait
-
Bujet Rp10 Juta? Ini 5 Motor Bekas yang Nggak Cuma Murah, tapi Juga Bandel!
-
Adu Fitur Yamaha Y-Connect vs Honda RoadSync, Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangan
-
Update Harga Motor Kopling Yamaha Paling Gahar September 2025, Lengkap dengan Spesifikasi
-
Sama-Sama Aerox 'Turbo', Kenapa Harga di Malaysia Jomplang Banget?
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta