Suara.com - Valentino Rossi telah memutuskan untuk tetap melanjutkan karirnya di balapan MotoGP setelah menekan kontrak dua tahun dengan Yamaha. Rossi mengatakan bahwa dia tidak ingin seperti legenda F1 Michael Schumacher yang akhirnya comeback.
Yamaha mengumumkan bahwa Rossi yang saat ini berusia 39 tahun akan tetap bersama tim pabrikan ini dua tahun lagi. Itu artinya The Doctor masih akan membalap hingga akhir musim 2022 atau saat dia berusia 41 tahun.
Juara dunia tujuh kali juara Premier ini pun tahu bahwa perpanjangan kontrak itu tentu saja berisko kemampuannya menurun. Namun Rossi mengatakan bahwa dia tidak ingin cepat cepat pensiun lalu rindu untuk kembali balapan.
Dia mengambil contoh Schumacher yang memutuskan pensiun dari balap Formula 1 di akhir 2006 namun kembali pada 2010. Begitu juga dengan mantan rivalnya di MotoGP Max Biaggi dan legenda dunia Superbike Troy Bayliss.
"Saya melihat banyak rider hebat, juga pembalap, berhenti di saat karir maksimalnya, seperti Schumacher, juga Biaggi atau Troy Bayliss," ungkap Rossi seperti dilansir Autosport.
"Schumacher dan Bayliss kembali ke trek [setelah pensiun], jadi saya memutuskan untuk balapan sampai akhir, saya tidak ingin berpikir ke depan, 'mungkin saya bisa melakukan dua musim lagi'."
"Ini bisa menjadi risiko [bahwa saya menjadi kurang kompetitif], ya, tapi jika saya mengikuti logika ini, saya pasti sudah berhenti enam, tujuh atau delapan tahun yang lalu," kata Rossi.
Ia mengakui sempat memikirkan untuk hanya memperpanjang kontraknya selama satu tahun. "Ya kami juga sempat berbicara mengenai satu tahun lalu satu tahun dengan Yamaha," ungkapnya.
"Namun Anda selalu berpikir mengenai dua tahun, juga untuk keseimbangan kontrak para pebalap lainnya. Jika Anda meneken kontrak Anda perlu melakukannya dua tahun, dan bertahan di garis itu dengan semua pembalap top lainnya," tukas Rossi.
Berita Terkait
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali