Suara.com - Kejadian yang tak akan terlupakan seumur hidup dialami Carlos Sainz Jr saat balapan seri pembuka Formula 1 (F1) di Australia, 25 Maret lalu.
Pebalap dari tim Renault ini mengaku nyaris muntah-muntah di dalam helm saat balapan di Sirkuit Albert Park, Melbourne tersebut. Penyebabnya gara-gara botol minumannya yang tak berfungsi dengan baik.
Ditambah lagi dengan pisang yang sudah tidak layak konsumsi yang dikonsumsinya setengah jam sebelum balapan, membuat perutnya kian mual.
"Katup botol minuman terbuka, sehingga air terus mengalir dan disaat bersamaan pisang yang saya makan sebelum perlombaan rasanya benar-benar tidak enak," ujar Sainz, dikutip dari Motorsport, Jumat (6/4/2018).
Sainz juga menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa berhenti minum air. Sebab, jika tidak maka akan mengganggu peralatan mikrofon yang ada di dalam helmnya.
"Jika saya berhenti minum air tersebut maka mikrofon di dalam helm akan basah dan saya bisa kehilangan komunikasi di radio (dengan tim), dan seragam balap saya bisa basah," jelasnya.
Pada balapan tersebut, Carlos Sainz Jr tak hanya direpotkan dengan permasalahan nonteknis. Dia juga dituntut untuk fokus menghindari kejaran pebalap Force India, Sergio Perez, sebelum akhirnya bisa finis di posisi 10 dan berhak atas satu poin.
Kini, Carlos Sainz Jr bersiap untuk menjalani rangkaian seri kedua F1 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, 6-8 April 2018. Dia pun berharap tidak lagi mendapat kesialan 'keracunan' pisang seperti di Melbourne.
Baca Juga: Keren, Begini Penampakan Balapan F1 Australia dari Luar Angkasa
"Saya tidak beruntung karena sedikit merasa sakit pada pencernaan saat di Melbourne. Itulah mengapa saya sangat menantikan balapan di Bahrain," pungkasnya.
Berita Terkait
-
MPV 7-Seater Nissan Cuma 100 Jutaan, Kembaran Triber Siap Bikin Calya-Sigra Gemetaran
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028