Suara.com - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo sudah melupakan insiden 'rem blong' di MotoGP Qatar 2018. Di MotoGP Argentina akhir pekan ini, dirinya pun ingin menyingkirkan 'ketidakberuntungan' dengan membidik hasil maksimal.
Perusahaan rem asal Italia Brembo telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya melakukan kesalahan dalam insiden kegagalan rem yang dialami Lorenzo di seri pembuka MotoGP 2018 lalu.
Insiden itu memaksa Lorenzo gagal menyelesaikan balapan. Pebalap berjuluk X-Fuera itu hanya mampu bertahan 12 lap sebelum terjatuh dan mengandaskan harapannya meraup poin.
"Saya tak ingin membuang waktu dengan memikirkan hal itu (kegagalan rem). Itu hanyalah ketidakberuntungan dan mereka (Brembo) adalah ahlinya, mereka yang menentukan segalanya, mereka akan menemukan solusinya," celoteh Lorenzo seperti dilansir Crash.net.
Menurut pembalap asal Spanyol itu, apabila motor Desmosedici GP18-nya tak alami malfungsi, ia yakin bisa menyelesaikan balapan di posisi yang lebih baik di Losail.
"Saya rasa, saya bisa menyelesaikan balapan di posisi empat, lima atau enam di Losail. Tapi masalah rem membuat saya tak bisa menyelesaikannya," kata Lorenzo.
"Saya sadar saya sangat tak beruntung di seri pembuka, dan saya pastikan itu tak akan terjadi lagi di balapan selanjutnya," tegas rider berusia 30 tahun itu.
Seri kedua MotoGP 2018 akan berlangsung di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, pada Senin (9/4/2018) dini hari WIB.
Baca Juga: Lorenzo Tak Memikirkan Soal Masa Depannya di Ducati, Tapi...
Berita Terkait
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Merasa Kagum, Jorge Lorenzo Nilai Pedro Acosta Akan Menakutkan Bila Gabung Ducati
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali