Suara.com - Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro terlibat perang kata-kata di lini masa Twitter dengan bos tim MotoGP Alma Pramac Racing, Francesco Guidotti.
'Twitwar' berawal dari respon Espargaro terkait pernyataan pihak Pramac mengenai insiden senggolan pebalapnya, Danilo Petrucci dan Espargaro.
Insiden ini terjadi pada balapan MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018) lalu.
Dalam caption foto yang menampilkan insiden senggolannya dengan Petrucci di Instagram, Espargaro mengungkapkan kekecewaan karena Petrucci tidak mendapat sanksi atas insiden ini.
Dia kemudian mencontohkan hukuman yang diterima Marc Marquez (Repsol Honda) setelah menyenggolnya dalam balapan yang sama.
"Memberikan sanksi kepada @marcmarquez93 karena aksinya adalah adil. Tapi, @petrux9 menyenggol saya lebih keras dan tidak dijatuhi sanksi. Sangat buruk," tulis Espargaro.
Dan pada, Selasa (10/4/2018) kemarin, pihak Pramac mengeluarkan pernyataan resmi mereka terkait insiden tersebut.
Mereka mengklaim peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan kerugian bagi kedua pebalap, berbeda dengan insiden lainnya dalam balapan tersebut.
Baca Juga: Gaya Balapnya Dicibir, Marquez Pastikan Tak Akan Mengubahnya
"Kontak antara Danilo Petrucci dan Aleix Espargaro tidak menimbulkan konsekuensi apapun bagi kelanjutan balapan kedua pebalap. Tapi, disamakan seperti kontak yang dilakukan Johann Zarco dan Marc Marquez saat menjatuhkan Dani Pedrosa dan Valentino Rossi dari perlombaan," ujar pihak Pramac.
"Danilo Petrucci sendiri tersenggol oleh (Hafizh) Syahrin pada lap terakhir, harus melebar dari lintasan, dan posisinya diambil Andrea Iannone," lanjutnya.
Pernyataan pihak Pramac ini pun ditanggapi Espargaro melakui akun Twitter-nya.
"Hahaha dia (Petrucci--red) menyenggol saya lebih keras daripada Marquez! Omong kosong! Gambarnya ada, jangan bohongi orang-orang. @Petrux9 selalu membalap seperti ini," cuit Espargaro.
Tak terima dengan cuitan ini, Guidotti pun meminta Espargaro mengadukan permasalahan ini ke komisi keamanan MotoGP jika tidak terima dengan lolosnya Petrucci dari sanksi pada balapan di Argentina lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Mandalika Berbenah Diri: Siap Gebrak MotoGP dengan Wajah Baru
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang