Suara.com - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari menargetkan empat emas di ajang Asian Games 2018. Namun, Manajer PB ISSI Budi Saputra punya pandangan lain.
Menurutnya, target PB ISSI menyapu bersih semua nomor disiplin cabang olahraga sepeda yakni BMX Race, Mountain Bike (MTB), Road Race, serta Track adalah suatu hal positif yang bisa menambah motivasi bagi para pelatih dan pemain.
"Kalau pak Okto minta empat (emas) saya akan mendukung dengan semangat. Pasti apa yang disampaikan Ketua Umum akan memotivasi kami semua," kata Budi Saputra saat dihubungi Suara.com pada Minggu (15/4/2018).
Akan tetapi, lanjut Budi, jika melihat peta persaingan negara-negara peserta di Asian Games 2018, target tinggi itu akan sangat berat untuk digapai. Budi pun mencoba realistis.
"Kalau realistis, saya berpikir yang mungkin satu (emas) dan bisa mencuri satu emas lagi," kata Budi.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, target dua emas tersebut bisa didapatkan dari nomor disiplin MTB Downhill, baik putra maupun putri. Sebab, melihat rangking seluruh pebalap sepeda Indonesia saat ini, nomor MTB Downhill yang memiliki rangking tertinggi.
"Dari nomor disiplin Downhill putri, karena rangking terbaiknya ada di Downhill putri, dan pesaing terberatnya hanya dari Thailand," lanjutnya.
Sebagai informasi, pemerintah hanya menargetkan satu emas bagi kontingen balap sepeda Indonesia. Namun, menurut Okto -sapaan akrab Raja Sapta, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) itu, keputusan mematok target tinggi dilakukan guna menambah motivasi para atlet yang akan bertanding.
"Target saya berbeda dengan federasi, kalau saya ada empat disiplin ya targetnya semuanya harus emas," kata Raja Sapta di Hotel Mulya, Senayan, belum lama ini.
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025
-
Hylo Open 2025: Hajar Wakil Prancis, Sabar/Reza Melangkah ke Babak 16 Besar
-
Manisa BBSK Coret Megawati Hangestri, Telat Gabung Usai Livoli Jadi Pemicu Utama
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra