Suara.com - Kim Min-jae kian naik daun setelah resmi direkrut klub raksasa Bundesliga, Bayern Munich. Sebelum berkarier di sepak bola elit Eropa, dia ternyata pernah mencicipi suasana bermain di Indonesia.
Min-jae adalah mantan anak asuh Shin Tae-yong di timnas Korea Selatan. Dia mengawali karier di Eropa bersama klub Turki Fenerbahce.
Pemain berusia 26 tahun itu kemudian bergabung dengan Napoli pada 2022 lalu di mana klub asal Italia itu harus merogoh kocek cukup dalam yakni 19,5 juta euro atau setara Rp295 miliar.
Siap sangka Kim Min-jae yang didatangkan sebagai pengganti Kalidou Koulibaly yang hengkang ke Chelsea langsung tampil apik di bawah arahan pelatih Luciano Spalletti.
Bahkan, Min-jae turut membantu Napoli meraih gelar Liga Italia 2022-2023 yang sekaligus mengakhiri penantian 33 tahun klub tersebut untuk kembali merengkuh trofi kemenangan itu.
Pernah Bermain di Indonesia
Meski sukses berkarier di level elit sepak bola Eropa, Kim Min-jae sejatinya mengawali karier sepak bola seperti kebanyakan pemain Asia lainnya.
Dia mengawali karier profesional bersama klub Korea Selatan Gyeongju KHNP pada 1 Juli 2016. Semusim berselang, dia sempat bergabung dengan klub Korea Selatan Jeonbuk Hyundai dan bertahan dari 2017-2019.
Setelahnya, Kim Min-jae hijrah ke China untuk bergabung dengan klub Beijing Guoan pada Januari 2019. Namun, siapa sangka pasca berkarier di liga yang secara strata berada di bawah Liga Korea Selatan, Min-jae justru ditawar klub Eropa.
Baca Juga: Resmi Berseragam Bayern Munich, Kim Min-jae: Klub Impian Setiap Pemain
Ya, Fenerbahce memboyongnya ke Liga Turki pada Agustus 2021. Dia saat itu dibeli dengan harga cuma tiga juta euro dengan kontrak empat musim.
Di level tim nasional, Kim Min-jae sudah menjadi andalan sejak di kelompok usia U-20. Setelah itu, ia juga sempat naik level ke timnas U-23 yang diasuh oleh Shin Tae-yong.
Ketika Shin Tae-yong dipromosikan sebagai pelatih timnas senior, Kim Min-jae juga menjadi salah satu pemain yang diandalkan. Dia bahkan terpilih masuk skuad timnas Korea Selatan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Debutnya bersama timnas Korsel tercatat di bawah asuhan Shin Tae-yong ketika menghadapi Iran pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Kim Min-jae mampu membawa Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018, tetapi gagal tampil di event besar itu karena cedera.
Gagal tampil di Piala Dunia 2018, bek bertinggi badan 1,9 meter itu tak larut dalam kesedihan. Dirinya dibawa Timnas Korea Selatan ke Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Hasil Serie A: Wesley Franca Pahlawan, AS Roma Taklukkan Como di Olimpico
-
Persib Bandung Fokus Hadapi Bhayangkara FC Setelah Kalah dari Malut United
-
Hasil Liga Inggris: Drama 8 Gol Buyarkan Kemenangan Manchester United
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras