Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia Ronald Alexander/Annisa Saufika menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk meraih setidaknya satu gelar di ajang China Masters 2018.
Menjadi unggulan pertama dalam turnament level BWF Super 100 itu, nyatanya Ronald/Annisa tak mampu menjawab harapan Indonesia.
Dari seluruh kontingen Indonesia yang berangkat ke Lingshui, Cina, sejatinya hanya Ronald/Annisa yang mampu mencapai partai puncak.
Namun, bertanding di Stadion Agile di Lingshui, China, pasangan ganda campuran Indonesia itu harus mengakui ketangguhan pasangan Cina Guo Xinwa/Liu Xuanxuan.
Ronald/Annisa gagal menjinakan lawannya dalam pertandingan tiga gim tersebut. Mereka kalah 17-21 21-7 19-21.
Sebenarnya dalam pertandingan yang berlangsung selama 55 menit itu. Tanda-tanda kebangkitan Ronald/Annisa mulai terlihat di game kedua. Mereka mampu bangkit dan menang dengan skor mencolok 21-7. Akan tetapi, fokus dan stamina yang menurun membuat keduanya gagal meladeni pasangan tuan rumah dan menyerah di game penentuan.
Kekalahan ini pun menggambarkan superioritas Cina di China Masters 2018 dengan mengirim tujuh wakilnya di partai final. Hasil ini juga memastikan Indonesia pulang dengan tangan hampa dari turnamen yang memikiki total hadiah sebesar USD75 ribu atau setara dengan Rp1,03 miliar tersebut.
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
WJC 2025: Ganda Campuran Indonesia Melenggang Mulus, Tantang Wakil Amerika di Babak 32 Besar
-
Timnas Padel Indonesia Ikuti Asia Championship Padel Cup 2025 di Qatar
-
8 Atlet akan Wakili Indonesia di Ajang Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah