Suara.com - Daud Yordan sukses mewujudkan misinya memukul KO Pavel Malikov. Petinju kenamaan Indonesia ini menang KO ronde kedelapan dari 12 ronde yang direncanakan pada, Minggu (22/4/2018) atau Senin dini hari WIB.
Duel bertajuk "WBA Eliminator" yang juga memperebutkan sabuk tinju kelas ringan WBO Intercontinental dan WBA Asia itu berlangsung di DIVS, Ekaterinburg, Rusia. Berikut lima kemenangan KO terakhir yang diraih Daud Yordan:
1. Pavel Malikov (Rusia)
Ini merupakan duel pertama Daud Yordan menghadapi petinju asal Rusia. Bermain dihadapan publik lawan tidak membuat mantan juara dunia kelas bulu dan ringan IBO berusia 30 tahun ini gentar.
Terbukti, sejumlah pukulan kombinasinya bersarang telak di perut dan wajah Malikov, yang dua tahun lebih tua dari Daud.
Termasuk kombinasi pukulan uppercut kanan dan hook kiri Daud di ronde kedelapan yang membuat Pavel Malikov terjungkal ke kanvas dan tak mampu bangkit lagi.
Kemenangan KO ini menjadi yang ke 26 dari total 38 kemenangan yang diraih Daud Yordan sepanjang karier.
Sebaliknya bagi Malikov, kekalahan ini mencoreng rekor 13 kali tanding tak terkalahkan yang disandangnya sebelumnya.
Baca Juga: Marquez Juarai MotoGP AS, Dovizioso Pimpin Klasemen
2. Campee Phayom (Thailand)
Daud Yordan hanya butuh dua ronde untuk mengkanvaskan Campee Phayom. Duel ini digelar di OCBC Arena, Singapura, 25 Maret 2017.
Kemenangan ini sekaligus membuat petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat, itu memperpanjang catatan tak pernah kalah dari petinju Thailand.
Selain Phayom, petinju Thailand yang pernah ditaklukkan Daud, yakni Thongthai Rajanondh (TKO ronde 3), Peesaddaeng Kiatsakthanee (TKO ronde 4), Ekawit Sithsorwor (TKO ronde 2), Saman Ekwanchai (menang angka), Kongtoranee Sithtradtrakan (TKO ronde 7), dan Narong Sor Chitralada (KO ronde 2)
3. Ronald Pontillas (Filipina)
Daud Yordan menang TKO ronde kelima atas Pontillas. Pertarungan ini digelar di Pangasuma Stadium, Pontianak, Kalbar, 20 Desember 2014.
Kemenangan tersebut membuat Daud berhak meraih sabuk kelas ringan interim WBO Asia-Pacific.
4. Lorenzo Villanueva (Filipina)
Villanueva menjadi petinju Filipina sebelum Pontillas yang harus mengakui kerasnya pukulan Daud Yordan.
Dia dipukul KO di ronde kedua di Marina Bay Sands Hotel, Singapura, 5 Mei 2012 dalam duel yang memperebutkan gelar lowong sabuk juara dunia kelas bulu IBO.
5. Frankie Archuleta (AS)
Archuleta merupakan petinju AS kedua yang dihadapi Daud dalam kariernya. Daud pun menang TKO ronde keempat di Challenge Stadium, Mount Claremont, Australia, 30 November 2011.
Kemenangan ini membuatnya meraih sabuk kelas bulu IBO Asia-Pacific.
Sementara, petinju AS pertama yang dihadapi Daud, yakni Robert Guerrero. Duel itu berlangsung di HP PAvilion, California, AS, 7 September 2009.
Duel yang memperebutkan gelar lowong kelas ringan junior NABO itu berakhir dengan no contest, alias dianggap tidak ada.
Ini menyusul benturan kepala diantara kedua petinju di pertengahan ronde kedua. Akibatnya mata kanan Guerrero sobek dan berdarah dan tidak bisa melanjutkan pertarungan.
Berita Terkait
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Alyssa Daguise Pasang Badan, Ogah Al Ghazali Tanding Tinju: Muka Suamiku Aset!
-
Kakak Pacar Jefri Nichol, Noor Nabila yang Dikecam Usai Ejek El Rumi Ternyata Mantan Engku Emran
-
Lucunya Alyssa Daguise Tak Izinkan Al Ghazali Tanding Tinju Seperti El Rumi: Muka Dia Aset!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand