Suara.com - Jorge Lorenzo menuding mantan rekan setimnya Valentino Rossi mencontek latihan dan setelan motornya saat masih sama-sama di Yamaha.
Tuduhan tersebut dituangkan dalam tulisan oleh pebalap asal Spanyol itu dalam bukunya yang berjudul "What I Learnt before 30".
Lorenzo menyebut peristiwa itu terjadi saat Rossi kembali ke Yamaha pada 2013, setelah dua musim gagal bersinar bersama Ducati.
"Rossi baru saja kembali ke Yamaha, dia ingin meningkatkan prestasinya--setelah dua musim yang buruk di Ducati," tulis Lorenzo dalam bukunya, dikutip dari Marca, Sabtu (28/4/2018).
"Saya menyadari bahwa pelatih kebugaran saya, Antonio Casciani, bertemu dengan Rossi dan pelatihnya di Tavullia, dia (Antonio) menjelaskan cara saya berlatih," lanjutnya.
"Saya memutuskan memecat Antonio. Valentino mulai berlatih dengan motor yang identik dengan yang saya gunakan di Grenoble, melakukan jenis latihan yang sama."
"Kebetulan atau tidak, (setelah itu) Rossi mulai menjadi lebih kompetitif," Lorenzo menambahkan.
Tidak hanya itu, Lorenzo juga menuding Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli, telah membocorkan data setelan motornya kepada Rossi.
Baca Juga: Hadapi Unggulan 3 di Semifinal BAC, Rizki / Della Waspada Penuh
"Saya berbicara kepada Maio--sapaan Meregalli--, saya bisa menerima bahwa mereka menyontek setelan motor saya tiap sebelum balapan, tapi terlalu banyak yang dicontek," kata Lorenzo.
"Lalu saya memutuskan untuk berhenti menghadiri pertemuan teknis setelah setiap sesi latihan. Saya menduga Meregalli mengatakan segalanya kepada tim Rossi dan itu tidak bagus buat saya," sambungnya.
"Anda tidak bisa memberikan keuntungan bagi pebalap lain dan membiarkan mereka menyontekmu," pungkas Lorenzo.
Lorenzo pertama kali bertandem dengan Rossi pada 2008 setelah memutuskan naik ke kelas MotoGP usai menjadi juara dunia kelas 250cc di tahun 2007.
Di tahun 2011, Rossi memutuskan menerima tantangan di Ducati, dan Lorenzo berpartner dengan pebalap Amerika Serikat, Ben Spies.
Berita Terkait
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
-
Harga Mepet BeAT Seken, Segini Banderol Motor Bekas Yamaha Jupiter MX dari Tahun ke Tahun
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit