Suara.com - Bos Red Bull Motorsport, Helmut Marko tak bisa menahan amarahnya melihat aksi tabrakan kedua pebalapnya, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen di seri keempat Formula 1 (F1) GP Azerbaijan, Minggu (29/4/2018).
Menurut Marko, kedua pebalap sama-sama salah dan harus mempertanggungjawabkan kesalahan mereka di Sirkuit Baku, Azerbaijan tersebut.
Ricciardo dan Verstappen terlibat persaingan sengit memperebutkan posisi keempat. Kedua pebalap silih berganti menyalip satu sama lain.
Di lap 40, Ricciardo tak bisa mengendalikan laju mobilnya di trek lurus dan menabrak bagian belakang mobil Verstappen.
Insiden ini membuat kedua pebalap harus mengakhiri lomba. Ini merupakan kedua kalinya kedua pebalap Red Bull itu gagal finis setelah yang pertama di GP Bahrain, 8 April lalu.
"Kami membiarkan kedua pebalap saling membalap, kemudian mereka terlibat tabrakan itu. Dua-duanya salah," kata Marko, dikutip dari F1i, Senin (30/4/2018).
"Itu kecelakaan balapan diantara keduanya. Kami selalu membiarkan mereka balapan, kami tidak memiliki pebalap nomor satu atau dua, tapi kami meminta tanggung jawab dari mereka," lanjut Marko.
Senada dengan Marko, bos tim Red Bull Racing, Christian Horner juga menyalahkan Ricciardo dan Verstappen atas tabrakan yang terjadi.
Baca Juga: Asian Games: Atlet Balap Sepeda Try Out dan TC di Berbagai Negara
"Mereka berdua menyadari telah gagal hari ini dan akan meminta maaf kepada tim dan semua anggota tim," kata Horner, kepada Sky Sports.
"Kami mengizinkan mereka untuk saling membalap dan memungkinkan mereka berduel ketat. Tapi mereka harus menunjukkan rasa hormat dan saling memberi ruang."
"Mereka telah diingatkan bahwa mereka bagian dari tim ini. Pesan itu telah disampaikan dengan sangat jelas," lanjutnya.
"Kami tidak menyalahkan salah satunya atau yang lain, mereka berdua harus disalahkan atas insiden ini," pungkas Horner.
Ricciardo dan Verstappen kini tengah beristirahat sambil berinstropeksi diri atas kesalahan masing-masing sebelum kembali turun balapan di seri lima GP Spanyol di Sirkuit Catalunya, 13 Mei mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Timnas Voli Indonesia Bidik Juara Grup B, Siap Lawan Siapa Pun di Semifinal SEA Games 2025
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
Apresiasi Pemain Junior di Timnas Voli Putri, Megawati Hangestri: Good Job buat Adik-adik
-
Cuma Latihan Sebulan, Megawati Hangestri Syukuri Perolehan Perunggu di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025Hari Ini: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua Tinggalkan Vietnam
-
Indonesia Berpotensi Banjir Medali Emas SEA Games 2025 Hari Ini, Berikut Jadwalnya
-
Alwi Farhan Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Dua Medali Emas di SEA Games 2025
-
Soal Bonus Medali Perak dan Perunggu, Erick Thohir: Jangan Kaget Kalau Beda Signifikan
-
Sembilan Emas Sehari! Indonesia Ngamuk di SEA Games 2025, Vietnam Kian Tercecer
-
Latihan Sering Terendah, Ardana Cikal Tak Menyangka Sabet Emas SEA Games 2025