Suara.com - Sebanyak enam wakil Indonesia berhasil melaju ke perempat final turnamen bulutangkis New Zealand Open 2018 usai meraih hasil positif di babak kedua, Kamis (3/5/2018) waktu setempat.
Berdasarkan laman Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), keenam wakil Indonesia tersebut datang dari kelima nomor yang dipertandingkan di turnamen level BWF World Tour Super 300 tersebut.
Di ganda campuran, Ronald Alexander/Annisa Saufika adalah perwakilan Indonesia yang lolos ke fase delapan besar New Zealand Open 2018.
Ronald/Annisa memastikan langkahnya ke delapan besar, usai menyudahi perlawanan kompatriotnya, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami, dua game langsung 21-17 dan 22-20.
Di perempat final hari ini, Jumat (4/5/2018), Ronald/Annisa akan menghadapi tantangan lebih berat dengan menantang unggulan petama, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
Pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putri usai menundukkan wakil India, Jakkampudi Meghana/S Ram Poorvisha dua game langsung 21-15 dan 21-6.
Tak berbeda jauh, Berry Angriawan/Hardianto menjadi perwakilan ganda putra Indonesia satu-satunya di perempat final setelah mampu bangkit dari kekalahan dalam pertarungan tiga game melawan wakil Cina, Ou Xuanyi/Xiangyu Ren, dengan skor 15-21, 21-19 dan 21-7.
Baca Juga: Resmi! Johann Zarco Gabung KTM Musim Depan
Setali tiga uang, di nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke perempat final usai di babak kedua menjungkalkan wakil Swiss, Sabrina Jaquet, dua game langsung 21-5 dan 21-12.
Sementara di tunggal putra, Indonesia diwakili oleh Tommy Sugiarto dan Jonatan Christie yang akan saling berhadapan di perempat final turnamen berhadiah total 150 ribu dolar AS tersebut.
Tommy lolos ke fase delapan besar lebih dulu dengan menghentikan perlawanan pemain muda Indonesia, Panji Ahmad Maulana, dua game langsung 21-17 dan 21-3.
Sedangkan Jonatan melaju ke delapan besar usai mampu menundukan wakil Jepang, Koki Watanabe, dalam pertarungan dua game selama 39 menit yang berkesudahan 21-13 dan 21-15.
Bagi Tommy dan Jonatan, pertarungan di perempat final New Zealand Open merupakan pertemuan kedua kalinya, di mana dalam pertarungan sebelumnya di Indonesia Masters 2015, Tommy mampu menumbangkan Jonatan dengan skor 10-21, 21-12 dan 21-12.
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
-
Daftar 13 Wakil Indonesia di China Open 2025, Langsung Dihadang Ujian Berat Sejak Babak Pertama
-
Daftar 13 Wakil Indonesia di China Open 2025, Siapa Saja yang Tampil?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda