Suara.com - Rencana PP PBSI yang tidak menutup kemungkinan lakukan bongkar pasang komposisi ganda putra di Piala Thomas 2018 ditanggapi dingin Marcus Fernaldi Gideon.
Meski hal itu masih sekadar wacana, namun Marcus berharap tidak 'diceraikan' dengan sang partner, Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Kondisi ini berbeda dengan Kevin yang menyatakan tidak keberatan dipisahkan dengan Marcus jika itu menyangkut bagian dari strategi pelatih.
"Kalau dua-duanya (Kevin/Marcus) masih fit dan segar sayang kan jika (dirombak)," ungkap Marcus usai menghadiri HUT PBSI dan pelepasan Tim Thomas dan Uber Indonesia di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Menurut Marcus, kombinasi dirinya dan Kevin sedang dalam level terbaik sebagai pasangan ganda putra. Terbukti dari torehan tujuh gelar Super Series pada 2017 dan tiga gelar tahun ini.
"Pasti kalau dilihat kami masih belum kalah sampai sekarang. Jadi kalau dipasangkan akan lebih baik. Tapi kalau salah satu dari kami cedera mau nggak mau (ganti pasangan)," ujar Marcus.
Pebulutangkis yang belum lama ini melepas masa lajangnya itu pun sangat percaya diri menghadapi Piala Thomas 2018 di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei nanti.
Tidak hanya itu, Marcus mengaku siap menanggung beban bersama Kevin sebagai ganda putra pertama di Piala Thomas 2018.
"Kalau dua-duanya masih fit lebih baik kami menjadi ganda putra pertama. Untuk ganda putra kedua bisa dicari lagi," tandas Marcus.
Baca Juga: Ini Pesan Menpora untuk Tim Thomas dan Uber Indonesia
Berita Terkait
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Dua Gol Marcus Rashford untuk Barcelona: Ruben Amorim Menyesal?
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi