Suara.com - Legenda bulutangkis nasional, Candra Wijaya meminta tim Thomas dan Uber Indonesia memberi respon positif atas tekanan besar jelang Piala Thomas dan Uber 2018 di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.
Candra menyebut, bermain di kejuaraan beregu seperti Piala Thomas dan Uber memang menghadirkan banyak tekanan bagi para pemain. Apalagi harus membawa nama bangsa dan negara.
Namun, menurut peraih All England 1999 itu, sebagai seorang profesional, putra-putri Indonesia harus mampu mengatasi segala kesulitan yang dihadapi dan mampu mengubah tekanan besar menjadi motivasi dan semangat.
"Sebagai pemain profesional mereka (tim Thomas dan Uber Indonesia) harus bisa mengatasi segala kesulitan maupun hambatan yang ada, terutama faktor psikis atau mental," kata Candra saat dihubungi Suara.com, Kamis (10/5/2018).
Lanjut Candra, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan harusnya merasa tertantang dengan beban berat dan target tinggi yang disematkan pada pundak mereka.
"Fokus dan tekad kita mesti kuat karena kalau menurut saya, tekanan atau target dan beban yang semakin berat justru harusnya menantang para pemain untuk bisa bermain lebih baik lagi," kata peraih medali emas beregu putra Asian Games 1998 Bangkok.
"Jadi harus lebih semangat dari event-event biasa karena ini membawa nama bangsa dan negara. Ini team event yang sangat prestise," tandasnya.
Tim Thomas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Korea Selatan, Kanada, dan Thailand. Sementara tim Uber Merah Putih tergabung di Grup D yang disebut-sebut sebagai grup 'neraka' bersama Cina, Malaysia dan Prancis.
Baca Juga: Terlalu Nafsu, Hafiz / Gloria Terhenti di Australia Open
Berita Terkait
-
Runner-up Piala Thomas dan Uber, Indonesia Tetap Juara di Mata Ricky Soebagdja
-
KPU Salah Baca Perkara, Hakim Saldi Isra Singgung Kekalahan Tim Thomas dan Uber Indonesia
-
Ulangi Sejarah 1998, Tim Thomas dan Uber Indonesia Dapat Sanjungan
-
Komang Ayu Wujudkan Mimpi Indonesia Tampil di Babak Final Uber Cup 2024
-
Kompak ke Final Piala Thomas dan Uber 2024, Tim Indonesia Banjir Apresiasi dan Dukungan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi