Suara.com - Sukses Egi Patli Pranata meraih medali emas dan memecahkan rekor nasional (Rekornas) pada nomor lempar lembing putra U-18 di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2018 menyimpan cerita berkesan.
Pemuda asal Bengkulu tersebut ternyata menggunakan ongkos sendiri untuk mengikuti Kejurnas kedua sepanjang kariernya yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakara Pusat dari 7-12 Mei 2018.
Egi bersama pelatihnya, nekat berangkat ke Jakarta dengan uang pribadi dikarenakan tidak adanya dana yang mereka dapatkan dari KONI Bengkulu.
"Saya di Kejurnas Atletik 2018 ini berangkat dengan dana sendiri terutama saya terima kasih pada pelatih yang sudah men-support saya," ungkap Egi ditemui di Stadion Madya, Jumat (11/5/2018).
"Kita akhirnya nekat berangkat dengan dana sendiri karena KONI Bengkulu tak ada dana. Tapi Alhamdulillah mendapatkan hasil yang cukup memuaskan," tambah atlet berusia 16 tahun tersebut.
Egi berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekornas di nomor lempar lembing U-18 putra setelah dirinya mencatatkan lemparan sejauh 66,43 meter.
Catatan tersebut lebih jauh sekitar 4 meter dari pemegang rekor sebelumnya, Nasrun Sibela yang mencatatkan lemparan 62,29 meter.
Dirinya menungguli atlet asal Jawa Timur, Dedi Arum Setiawan yang meraih perak dengan mencatat lemparan sejauh 49,86 meter.
Sementara, medali perunggu diraih M. Lukmanul Hakim asal Riau. Lukman mendapat mencatatkan lemparan sejauh 49,65 meter.
Baca Juga: Dua Atlet U-18 Pecahkan Rekor Nasional
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PASI, Taufik Yudi mengatakan, tak menutup kemungkinan dengan performa bagusnya di Kejurnas Atletik 2018, Egi bisa masuk dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) PB PASI.
"Kondisi ini merupakan prospek besar dan saya minta dia untuk bisa menjadi bagian dari kontingen Indonesia, bukan lagi kontingen dari daerahnya dan membela Indonesia pada event internasional," ungkap Taufik.
Berita Terkait
-
Potong Kepala di Kejuaraan Eropa, Skandal Atlet Israel Picu Kemarahan Dunia
-
PASI Gelar Kejuaraan Atletik Pelajar di Kudus, Pertandingkan 15 Nomor
-
Runner Up Turnamen Lari, Penampilan Azizah Salsha Jadi Omongan Warganet: Sisi Terang Dia...
-
NTB dan NTT Diminta Belajar dari PON 2024: Bangun Fasilitas dari Sekarang
-
Dukungan Penuh untuk Atletik Indonesia Ukir Prestasi di Kancah Global
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025