- Sumut menjadi tuan rumah pertama di luar Jawa untuk Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20.
- Sepuluh negara ASEAN mengirim 206 atlet dan 72 ofisial ke kompetisi ini.
- Kejuaraan berlangsung empat hari dan mempertandingkan 63 nomor untuk memperebutkan medali.
Suara.com - Sumatera Utara (Sumut) mencatatkan rekor baru untuk kejuaran Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17. Sumut menjadi tuan rumah pertama di luar pulau Jawa dan jumlah terbanyak negara yang ikut serta.
Dari 11 negara anggota Asosiasi Atletik Asia Tenggara, 10 negara mengikuti kompetisi yang dilangsungkan di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Centre, Deli Serdang.
Kesepuluh negara yang ikut serta yaitu Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, dan Indonesia.
“Luar biasa, ini diluar Jawa pertama dan pesertanya 10 negara dari 11 aggota, rekor pertama, kompetisi ini juga diakui dan diminati negara-negara ASEAN, dan yang kedua tempatnya strategis, mungkin lebih dekat dari negara-negara ASEAN lainnya dibandingkan Pulau Jawa dan tentunya fasilitas kita sudah memadai," kata Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution usai membuka kejuaraan ini, Jumat 14 November 2025.
Bobby berpesan kepada masyarakat agar bisa menjadi tuan rumah yang baik. Sehingga, Sumut bisa kembali dipercaya menjadi tuan rumah event-event olahraga internasional.
"Mari kita menjadi tuan rumah event internasional dengan baik agar ke depannya kita dipercaya menjadi tuan rumah event internasional lainnya terutama olahraga, dengan banyaknya event olahraga internasional di sini akan memotivasi atlet kita menjadi atlet yang diperhitungkan di internasional," ujar Bobby.
Menurut keterangan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor M Tanjung, total atlet yang ikut serta pada kejuaraan ini adalah 206 orang dan 72 ofisial. Selain itu, kejuaraan ini juga diakui Wolrd Athletic Ranking.
“Ada 206 atlet yang ikut serta dari 10 negara, ditambah ofisial total 278 dan ini juga diakui dan tercatat di Wolrd Athletic Ranking," ucap Tigor M Tanjung.
Kejuaraan ini akan berlangsung selama empat hari dari 15-18 November 2025. Para atlet yang rata-rata masih pelajar akan memperebutkan medali dari 63 nomor pertandingan yang akan diselenggarakan pada kejuaraan ini.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Malioboro Bakal Disterilkan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Tugu Jogja saat Malam Pergantian Tahun
-
Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan Aceh Aman, Tapi Jalur Kereta Api Rusak Parah Disapu Air
-
Menteri PU Percepat Pemulihan Aceh: Kerja 24 Jam, Program Padat Karya, hingga Pembangunan Bendungan
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi