Suara.com - Pebulutangkis ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan akan mengikuti Piala Thomas kelimanya tahun ini. Bersama Hendra Setiawan, dirinya menjadi sosok paling senior di tim Indonesia yang bertanding di Piala Thomas 2018.
Sebagai pemain senior, Ahsan dituntut mampu menularkan semangat dan motivasi bagi tim yang mayoritas di isi oleh para pemain muda. Termasuk soal mengatasi tekanan ketika bertanding, khususnya dalam turnamen beregu seperti Piala Thomas.
"Menurut saya sendiri sih, saya tak mau memikirkan partai yang lain ya. Jadi lebih fokus pada partai sendiri, dan lakukan yang terbaik saja," jelas Mohammad Ahsan terkait cara menenangkan diri saat bertanding, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (16/5/2018).
Menurut Ahsan, para pemain hanya fokus pada diri sendiri, dalam kondisi tim sedang unggul maupun tertinggal.
"Jadi ya, walaupun kita tertinggal atau unggul, saya tak terlalu memikirkan hal itu. Saya fokus buat sendiri saja," sambung Ahsan.
Saat ini, tim Thomas Indonesia memang diisi oleh nama-nama muda, mulai dari Kevin Sanjaya, Firman Abdul Khalik, Jonathan Christie dan beberapa nama lainnya masih berada diusia dua puluhan.
Piala Thomas dan Uber akan berlangsung di Bangkok, Thailand pada 20-27 Mei 2018.
Indonesia berada di grup B di Piala Thomas 2018. Mereka tergabung bersama Kanada, Thailand dan Korea Selatan.
Berita Terkait
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi