Suara.com - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales akui jika teknisi rekan setimnya Valentino Rossi lebih baik dari teknisi timnya pada musim ini.
Vinales menempati peringkat kedua klasemen sementara MotoGP dengan 59 poin. Rider muda Spanyol itu terpaut 36 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang memuncaki klasemen.
Rossi sendiri berada di peringkat keempat di bawah pebalap tim satelit Yamaha, Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3).
Baca Juga: Jet Darat Pemegang Rekor GP F1 Monaco Dilelang
Meski begitu, perbedaan poin antara Rossi dan Vinales, serta Zarco tidaklah terlalu jauh; tiga dan dua poin.
Dalam dua seri terakhir, Rossi berhasil 'mengasapi' Vinales. Pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 6 Mei lalu, Rossi finis kelima, sedangkan Vinales ketujuh.
Dua pekan berikutnya di Sirkuit Le Mans, Prancis, The Doctor—julukan Rossi—sukses naik podium ketiga. Sementara, Vinales lagi-lagi harus puas finis ketujuh.
Terkait prestasinya yang berada di bawah Rossi dalam dua seri terakhir, Vinales mengatakan harus melakukan perubahan frontal di garasi timnya.
"Kami (pasti) bisa bekerja lebih baik dan menciptakan motor yang lebih baik saat balapan," kata Vinales, dilansir Autosport, Rabu (23/5/2018).
"Kami tidak bekerja dengan baik di dalam garasi, kami harus melakukan perubahan besar," lanjutnya.
"Sepertinya hanya saya satu-satunya yang mengalami kesulitan (di Yamaha)," tutur Vinales, menyindir pihak Yamaha.
Baca Juga: Setahun Mengenang Nicky Hayden, Ini Kicauan Rossi
"Saya sedikit kecewa karena berada di belakang (Rossi). Tapi saya memutuskan tetap berada di sini, jadi tidak boleh mengeluh."
"Metode kerja harus berubah, karena hasil di dua seri terakhir jelas menunjukkan ada sesuatu yang tidak berfungsi dengan baik di dalam garasi tim," pungkas Vinales.
Tag
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen