Suara.com - Persiapan matang terus digenjot para pebulutangkis ganda putra Indonesia jelang keikutsertaan di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Diantaranya dengan mengikuti tiga turnamen yang diplot sebagai pemanasan sebelum Asian Games 2018.
Tiga turnamen tersebut, antara lain Malayisa Open 2018 (26 Juni-1 Juli), Indonesia Open 2018 (3-8 Juli), serta Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 Cina (30 Juli-5 Agustus).
Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi mengatakan, akan membagi-bagi jatah kejuaraan untuk anak asuhnya. Setiap pasangan akan diberikan target.
Baca Juga: Didepak Honda, Pedrosa Umumkan Masa Depannya di MotoGP Catalunya
"Yang pasti saya akan bagikan kelompok pemain, tidak ketiganya diikuti. Khusus Kejuaraan Dunia, kita tak bisa mendaftar seenaknya, karena daftar berdasarkan ranking. Selain itu, karena Malaysia Open dan Indonesia Open levelnya tinggi, jadi tak ada kualifikasi jadi pemain yang dibawa harus berada di 32 besar (ranking dunia)," jelas Herry, ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Di turnamen Malaysia Open 2018, Herry mengatakan akan menurunkan lima pasangan ganda putra terbaik Indonesia.
Mereka adalah Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Herry mengatakan, tiga turnamen ini akan dimanfaatkan anak asuhnya untuk menaikkan intensitas pertandingan.
Baca Juga: PBSI Larang Hendra Duet dengan Tan, Ini Kata Pelatih
Khusus untuk Kevin/Marcus, Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 yang berlangsung di Nanjing, Cina juga menjadi bidikan utama.
Di Asian Games 2018, masing-masing nomor hanya boleh mengajukan dua slot pemain. Khusus di sektor ganda putra, Herry memastikan satu slot telah diisi Kevin/Marcus. Sisanya akan ditentukan sebelum batas penyerahan nama pada 30 Juni mendatang.
"Nanti kita lihat saja siapa yang memungkinkan masuk tim, atau yang lainnya. Entry by Name kan 30 Juni, jadi masih ada waktu," tukasnya.
Baca Juga: Gantikan Lorenzo di Ducati, Petrucci: Impian yang Jadi Nyata
Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.
Bulutangkis sebagai cabang olahraga prioritas, diharapkan mampu menyumbang minimal satu medali emas, terutama dari nomor ganda putra melalui pasangan Kevin/Marcus.
Tag
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025