Suara.com - Sirkuit di Montreal, Kanada, yang akan dijadikan tempat berlaga F1 GP Kanada 2018 bakal mengundang nostalgia para penggemar balap jet darat zaman old. Dan bagi para fans zaman now, bisa dijadikan wacana: betapa balap single seater satu ini tetap merajai motorsport dari masa ke masa.
Circuit Gilles Villeneuve dinamai berdasar driver F1 kenamaan asal negeri berlogo daun maple ini, Gilles Villeneuve atau terkenal dengan inisial GV. Ia adalah ayahanda dari driver F1 Jacques Villeneuve yang menjadi juara dunia 1997.
GV wafat dalam babak kualifikasi di Sirkuit Zolder, Belgia tahun 1982 saat bergabung di tim Ferrari dan menjadi rekan setim Jody Scheckter, juara dunia F1 1979.
Di masa itu, Jacques atau kerap disapa JV, putra GV belum genap berusia 12 tahun, dan kelak ia meneruskan cita-cita ayahnya sebagai pilot jet darat, hingga meraih podium teratas klasemen driver, sekitar 15 tahun setelah GV tiada.
Di laman berikut, adalah muasal penamaan sirkuit F1 di Montreal sebagai Circuit Gilles Villeneuve.
Foto: Sirkuit Gilles Villeneuve untuk gelaran F1 GP Kanada 2018 [AFP/Chris Roussakis]
Sirkuit F1 Montreal, Kanada, dinamai sebagai Circuit Gilles Villeneuve untuk mengenang GV, hanya berbilang bulan setelah kepergiannya.
Kalimat “Salut Gilles” atau kurang lebih berarti penghormatan kepada GV, terpampang di garis start dan finish, melambangkan bahwa sosoknya sebagai insan otomotif di Kanada tak bakal terlupakan.
Baca Juga: 20 Edisi Piala Dunia Telah Dihelat, Cuma 8 Negara yang Juara
Tidak sebatas ini, namanya juga diabadikan di beberapa tikungan sirkuit F1 di seantero dunia. Seperti di sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari (F1 GP San Marino), di sirkuit Zolder (F1 GP Belgia) sendiri, yang telah merenggut nyawanya.
Sedangkan kenangan berupa patung dipajang di sirkuit tes milik Ferrari di kota Fiorano, Italia.
Pendek kata, GV adalah salah satu driver f1 zaman old yang dikenang, serta disayangi para fans balap jet darat serta para pembesar tim seperti Enzo Ferrari.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan