Suara.com - Perubahan kecil dilakukan penyelenggara Indonesian Basketball League (IBL) terkait regulasi pemain asing untuk musim 2018/2019. Gaji pemain impor akan dinaikkan.
IBL yang sejak tahun lalu bekerjasama dengan perusahaan transportasi online, memutuskan untuk menaikan batasan gaji atau salary cap bagi para pemain asing.
Menurut Direktur IBL, Hasan Gozali, itu dilakukan demi menghadirkan liga basket Tanah Air yang lebih kompetitif.
"Kita akan coba salary cap-nya aja sih dinaikan dari USD 4000 jadi USD 5000," ungkap Hasan Gozali saat ditemui awak media di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Untuk regulasi lain, kata Hasan, pihaknya belum berencana membuat perubahan. Batas kuota pemain asing di setiap tim masih tetap sama, yakni berjumlah dua orang yang terbagi dua kategori, pemain bertubuh besar dan kecil.
"Batasan kombinasi pemain big dan small tetap sama. Selain itu nggak ada perubahan. Setiap tim masih boleh menahan satu pemain asing (saat proses pemilihan draft pemain)," jelas Hasan.
Seperti musim sebelumnya, draft pemain asing akan diberlakukan musim ini. Namun untuk daftar nama-namanya, Hasan belum bisa menyebutkan, pihak IBL masih terus menggodoknya bersama agen.
"Sampai saat ini belum tersedia nama-namanya, karena kita juga mematok agen pemain untuk entery by name hingga awal September. Jadi antara Juli, Agustus, September mereka masukin nama, tapi September awal itu batas akhir. Jadi klub punya satu bulan untuk scouting," tuturnya.
IBL musim 2018/2019 akan mulai bergulir pada 30 November 2018. Seperti tahun-tahun sebelumnya, IBL musim ini akan diikuti 10 tim.
Berita Terkait
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Daftar 12 Pemain Timnas Basket Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, Misi Pertahankan Emas
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlett Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Edgar Xavier Buka Kemungkinan Jadi Pelatih Wushu usai SEA Games 2025
-
Taklukkan Angin 'Tricky', Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games Thailand 2025
-
Raja Dayung Asia Tenggara! Memo Raih Emas Keenam SEA Games, Rendi Pecah Telur di Thailand