Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, tetap menargetkan gelar juara di Malaysia Open 2018, meski turnamen bulutangkis itu dianggap ajang pemanasan jelang Asian Games 2018.
"Memang kita berharap setiap kejuaraan ada juara, dari sektor apapun. Saya enggak mau menekankan dari sektor mana," kata Susy saat dihubungi, Minggu (10/6/2018).
Peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu menganggap turnamen berlevel BWF World Tour Super 750 tersebut sama pentingnya dengan turnamen-turnamen lain.
Baca Juga: Sukses Pertahankan Gelar Juara NBA, Warriors Catat Sejarah
Untuk itu, Susy tak mau menganggap remeh turnamen apapun hanya karena Asian Games 2018 sudah menunggu.
"Jadi kalau kita ditanya target, target itu PBSI juga mau target juara, juara terus. Namun dengan begitu banyaknya pertandingan, kita juga menyesuaikan dengan ranking maupun drawing," tuturnya.
Susy juga berharap pemain elite yang nantinya diturunkan mampu mengemban tugas yang diberikan PBSI dengan baik. Kevin Sanjaya Sukamuljo cs, dituntut memegang tanggung jawab.
"Harapan kita, setiap sektor punya tanggung jawab yang sama untuk bisa memberikan prestasi tertinggi, memenuhi target dari PBSI," jelas istri legenda bulutangkis Indonesia, Alan Budikusuma.
"Namun yang pasti, pemain elite kitalah yang akan kita andalkan untuk memberikan prestasi tertinggi," sambungnya.
Baca Juga: Bisakah Hamilton Jadi Raja Montreal Lagi?
Seperti diketahui, sebelum berlangsungnya Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendatang, pelatnas bulutangkis masih harus menghadapi tiga turnamen besar pada Juni dan Juli.
Selain Malaysia Open 2018, Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan juga harus menghadapi Indonesian Open 2018 dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 Cina.
Tag
Berita Terkait
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand