Suara.com - Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii mengaku sempat ragu akan masa depannya kala memilih bulutangkis sebagai profesi.
Dia mengungkapkan, stereotip mengenai tak terjaminnya masa depan atlet Tanah Air cukup mengganggu pikirannya. Apalagi, banyak anggapan bahwa pemerintah tak pernah serius menyejahterakan kehidupan para olahragawan.
"Ya yang pasti dahulu saya mendengar bahwa atlet itu tak punya masa depan. Jadi atlet itu apresiasinya kurang dari bangsa. Saat itu saya bertanya apakah menjadi atlet ini jalan hidup saya?" ujar Greysia Polii, ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Saat saya terjatuh (gagal) pasti saya selalu terngiang-ngiang," sambungnya.
Namun, dengan dedikasinya yang tinggi di dunia bulutangkis, Greysia mampu membuktikan diri bahwa menjadi atlet punya prospek yang baik.
Dirinya pun berterima kasih pada para pelatih dan seniornya yang dengan sepenuh hati berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia melalui olahraga tepok bulu tesebut. Sehingga kini profesi sebagai olahragawan sudah lebih dihargai oleh pemerintah.
Baca Juga: Stoner: Rossi Lebih Buruk Dari Lorenzo
"Dedikasinya harus tinggi, terutama peran orang tua yang membimbing saya di olahraga ini. Semenjak itu saya berkomitmen jadi pemain bulutangkis. Bukan jadi pemain dunia saja, tapi jadi pemain yang punya prestasi," kata Greysia.
"Beruntung di sini ada para pelatih dan senior yang luar biasa. Karena melalui mereka Indonesia menciptakan juara, karena merekalah negara mulai memperhatikan, media melihat, orang melihat bahwa bulutangkis itu bisa jadi tempat menuntun masa depan," sambung pebulutangkis 30 tahun tersebut.
Dalam perjalanan kariernya menjadi pebulutangkis profesional, Greysia Polii sukses merengkuh berbagai gelar bergengsi. Termasuk medali emas Asian Games 2014 Incheon bersama Nitya Krishinda Maheswari.
Kini, diusianya yang tak muda lagi, pebulutangkis kelahiran Jakarta itu berharap regenerasi atlet bulutangkis bisa terus berjalan. Jangan sampai jerih payah para pendahulu putus begitu saja ditengah jalan.
"Semoga apa yang saya bangun dan teman-teman saya bisa berkesinambungan ke depan," ujarnya.
Baca Juga: Targetkan Juara, PBSI Andalkan Pemain Elite di Malaysia Open 2018
Saat ini, Greysia berpasangan dengan pebulutangkis muda, Apriyani Rahayu. Bersama pebulutangkis 19 tahun itu, performa Greysia cukup gemilang.
Ganda putri ranking enam dunia yang dipasangkan sejak 2017 silam itu, hingga kini sukses memenangi berbagai gelar Internasional, diantaranya Thailand Open 2017, Prancis Open Super Series 2017, dan India Open 2018 BWF World Tour Super 500.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025