Sport / Raket
Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:20 WIB
Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma (kanan)/Meilysa Trias Puspitasari (kiri). ANTARA/HO-PBSI
Baca 10 detik
  • Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Ana dan Meilysa, melaju ke final SEA Games 2025.
  • Di final, mereka akan menghadapi pasangan Malaysia, Pearly/Thinaah, pada hari Minggu di Thammasat University.
  • Kemenangan semifinal diraih secara meyakinkan melawan wakil Vietnam dua gim langsung: 21-10 dan 21-9.

Suara.com - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari sukses melangkah ke final ganda putri SEA Games 2025.

Di partai puncak pasangan Ana/Meilysa akan melawan pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan pada esok hari, Minggu (14/12) di di Thammasat University Rangsit Campus.

Bagi Febriana final ini menjadi pertemuan keempat melawan Pearly/Thinaah.

Ia menyadari betul tantangan berat yang menanti, mengingat pasangan Malaysia tersebut merupakan salah satu ganda putri terkuat di kawasan Asia Tenggara dan kerap merepotkan wakil Indonesia.

“Senang bisa kembali ke final, tapi perjalanan belum selesai. Kami mau bersiap lagi ke laga final,” ujar Ana, dikutip dari PBSI.

Ia menegaskan bahwa persiapan matang menjadi kunci untuk bisa meraih hasil maksimal.

“Ini akan jadi pertemuan keempat dengan Pearly/Thinaah. Lawan yang tangguh, jadi kami harus tahu dulu akan bermain seperti apa,” tambahnya.

Langkah Ana/Meilysa menuju final terbilang meyakinkan. Pada babak semifinal yang berlangsung Sabtu, mereka tampil dominan saat menaklukkan pasangan Vietnam, Bui Bich Phuong/Vu Thi Trang, dua gim langsung dengan skor telak 21-10 dan 21-9.

Sepanjang pertandingan, Ana/Meilysa menunjukkan kontrol permainan yang solid tanpa memberi banyak celah bagi lawan.

Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Semifinal SEA Games 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Tantang Thailand

Meilysa menilai kemenangan tersebut diraih berkat konsistensi dan intensitas permainan yang dijaga sejak awal laga.

“Tadi kami main tidak mengendurkan serangan, fokus terus satu poin demi satu poin. Tidak membiarkan lawan berkembang,” ungkap Meilysa.

Partai final nanti juga mengusung misi khusus bagi pasangan Indonesia tersebut.

Ana/Meilysa membawa tekad balas dendam setelah rekan senegaranya, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, disingkirkan Pearly/Thinaah pada babak semifinal.

Kemenangan di final bukan hanya berarti emas bagi Indonesia, tetapi juga pembuktian bahwa ganda putri Merah Putih mampu menandingi dominasi Malaysia.

Kontributor: Azka Putra

Load More