Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Bob Hasan menyambut baik keberhasilan Lalu Muhammad Zohri menjuarai nomor 100 meter di Kejuaraan Dunia Atlet U-20 di Tempere, Finlandia.
Meski begitu, Bob Hasan meminta agar media tidak terlalu berlebihan dalam memberitakan keberhasilan pelari asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, tersebut. Dia khawatir Zohri akan cepat puas diri bila diekspose berlebihan.
"Enggak usah dipuji-puji gitu loh, nanti dia besar kepala, tegang. Biasa-biasa saja," ungkap Bob ditemui di kantor Kemenko PMK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).
Baca Juga: Harga Tiket Asian Games Tidak Berubah, Namun Fleksibel
Mantan menteri perindustrian dan perdagangan di era Presiden Soeharto ini mengatakan, akan memberikan bonus kepada Zohri. Hanya saja bonus tersebut berupa modal investasi jangka panjang.
"Bonus? Kita biasa kasih. Tapi sifatnya tabungan hari depan. Kayak Emilia Nova—atlet lari gawang dan sapta lomba. Dia dapat Rp 1 miliiar lebih. Tapi dia tidak boleh ambil kalau itu tidak buat usaha atau investasi gitu. Kalau diuangkan nanti bisa habis," jelas Bob.
Meski demikian, Bob Hasan belum tahu apakah jumlah bonus yang akan diterima Zohri sama dengan yang pernah didapat Emilia Nova.
"Enggak tahu. Mesti tanya Pak Tigor—sekjen PASI," tuturnya.
Baca Juga: Pergi Haji dan Bonus Besar Menanti Peraih Emas Asian Games 2018
Lalu Muhammad Zohri, pelari yang dijuluki "Bocah Ajaib dari Lombok", membuat bendera Merah Putih berkibar di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 setelah mencatat waktu 10,18 detik.
Dia mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Scwartz dan Eric Harrison, yang harus puas menduduki peringkat kedua dan ketiga dengan catatan waktu 10,22 detik.
Berita Terkait
-
Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Rp 1 Miliar, Perak dan Perunggu Berapa?
-
Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2025 Dapat Bonus Rp 1 Miliar
-
Kru Taylor Swift Hampir Pingsan Dapat Bonus Miliaran dari The Eras Tour
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan