Suara.com - Turun di Kejuaraan Dunia Junior di Brasil, tim wushu Indonesia berhasil meraup total 10 medali. Tepatnya, dalam kejuaraan yang digelar di Brasilia, 9-16 Juli, itu tim wushu Indonesia mendapatkan satu medali emas, empat medali perak dan lima medali perunggu.
Medali emas Indonesia dipersembahkan oleh atlet Jevon Kusmoyo yang turun pada nomor Taijiquan B. Indonesia sendiri diyakini masih berpeluang menambah perolehan medali di ajang ini.
"Alhamdulillah, sementara ini, tim kita telah mengumpulkan satu medali emas, empat perak dan lima perunggu," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI).
Lebih jauh, Airlangga mengaku optimistis atlet-atlet wushu Indonesia mampu memberikan penampilan yang terbaik, serta dapat menambah perolehan medali. Dikatakannya, PB Wushu Indonesia mengirimkan 20 atlet wushu junior yang terdiri dari 12 atlet taolu (jurus) dan 8 atlet sanda (tanding) ke ajang tersebut.
"Mereka adalah atlet-atlet hasil Kejuaraan Nasional Senior dan Junior Piala Raja di Yogyakarta, pada Maret (lalu)," ujarnya.
Selain meraih medali emas, Jevon Kusmoyo sendiri juga merebut medali perak pada nomor Taiji. Kemudian, tiga medali perak lain masing-masing diraih oleh Nadya Permata pada nomor Changquan, Joyceline pada nomor Jianshu, serta Nadya Permata pada nomor Ginshu A.
Akan halnya lima medali perunggu, diperoleh masing-masing oleh Thalia Marvelina pada nomor Gunshu, Nelson Louis pada nomor Jianshu, Patricia Geraldine pada nomor Jianshu, Ahmad Gifari pada nomor Tombak, dan Joyceline pada nomor Nanquan B.
"Tim wushu junior ini akan menjadi cikal bakal pelapis tim senior yang ada sekarang. Kami memberikan kesempatan kepada atlet-atlet junior untuk menimba pengalaman dalam kejuaraan dunia, agar tidak ada kesenjangan antara junior dengan senior," ujar Airlangga.
Airlangga mengatakan, wushu menjadi salah satu cabang olahraga yang dapat diandalkan oleh Indonesia. Dalam Kejuaraan Wushu Disiplin Sanda di Moskow, Rusia, pada 16-20 Februari 2018 misalnya, tim Merah Putih juga mampu merebut tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu.
Baca Juga: Mencicipi Lezatnya Bakmi Janda, Semua Karyawannya Janda Lho!
Sebelumnya, pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-14 di Kazan, Rusia, pada 28 September-3 Oktober 2017 yang diikuti 60 negara, Indonesia juga mampu mengumpulkan satu medali emas, empat perak, dan satu perunggu. Prestasi ini menempatkan Indonesia pada peringkat ke-4, dengan menurunkan 15 atlet yang terdiri dari 9 atlet Taoli dan 6 atlet tarung.
PB Wushu Indonesia, lanjut Airlangga, akan terus memacu semangat para atlet binaannya agar tetap menjadi kebanggaan bagi seluruh bangsa Indonesia.
"Sebagai tuan rumah Asian Games nanti, kita juga harus sukses dalam penyelenggaraan dan prestasi. Wushu akan menjadi salah satu cabang andalan untuk mendulang medali emas di Asian Games 2018," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
PSSI: Track Record Indra Sjafri Bagus di SEA Games
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025 Jadi Laga Perpisahan, Fadia/Lanny Target Bawa Pulang Medali
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Alwi Farhan Diminta Bisa Kelola Emosi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism