Suara.com - Prajurit Bregada Wira Waskita dari Satuan Lanud Adisutjipto menjadi penyambut "Api Abadi" Asian Games 2018 yang didatangkan langsung dari India ke Yogyakarta pada, Selasa (17/7/2018).
Dari pantauan Suara.com, para prajurit Bregada Wira Waskita yang berjumlah 25 personel, ditambah 35 prajurit kraton Ngayogyakarto hadiningrat dan 100 siswa SMK Penerbangan Lanud Adisutjipto, telah siap sejak pagi sekitar pukul 07:00 WIB.
Dalam acara penyambutan tersebut, pembawa obor Asian Games yang dibawa legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti mendapat pengawalan dari dua prajurit berkostum Buto, Ali Subarka dan Supriyadi.
Baca Juga: Ganda Campuran Muda Diminta Unjuk Gigi di Singapore Open 2018
Sosok Buto dipilih karena dinilai memiliki makna sebagai penjaga kerajaan. Kehadiran Buto diposisikan untuk menjaga dan mempertahankan simbol keabadian dan sportivitas olahraga tersebut.
"Sosok Buto merepresentasikan kekuatan dan bertenaga. Dan kami berdua di sini sebagai pelindung dari tamu. Makannya kita melindungi api Asian Games mulai datang hingga perjalanan," kata Supriyadi kepada awak media di Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa (17/7/2018).
Selain dikawal oleh Buto, Susy Susanti sebagai torch bearer Asian Games 2018 juga didampingi oleh Raja Kesultanan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Hingga berita ini dibuat, proses iring-iringan obor api Asian Games 2018 masih berlangsung menuju Museum Pusat TNI AU Dirgantara, Yogyakarta.
Sebaga informasi, torch relay atau kirab obor Asian Games 2018 telah dimulai pada 15 Juli 2018 dari kota New Delhi, India.
Setelah mendarat di Prambanan, Yogjakarta hari ini, "Api Abadi" itu akan menempuh perjalanan kurang lebih 18.000 kilometer melewati kota-kota besar di Indonesia seperti Malang, Bali, Raja Ampat, Makassar, Balikpapan, Padang dan Banda Aceh.
Baca Juga: Della / Rizki Diharapkan Buat Kejutan di Singapore Open 2018
Kemudian melewati kota penyelenggara Asian Games, Palembang, dan berhenti di Ibu Kota Jakarta pada 17 Agustus 2018 atau sehari sebelum acara pembukaan dimulai.
Ajang multievent terbesar bangsa Asia itu akan dimulai pada 18 Agustus 2018 dan berakhir pada 2 September 2018. Jakarta dan Palembang akan menjadi kota penyelenggara multievent empat tahunan tersebut.
Berita Terkait
-
Gelandang PSIM Yogyakarta Rahmatsho Rahmatzoda Menuju Timnas Tajikistan
-
Istimewa! Ini Makna Batik Lurik yang Dipakai Lurah Yogyakarta saat Kawal Demo Mahasiswa
-
Mahasiswa Amikom Yogyakarta Rheza Sendy Gugur di Tengah Aksi Demo: Fakta Apa yang Perlu Diketahui?
-
Pastikan Kesiagaan Operasional, Komut Pertamina Mochamad Iriawan Cek Terminal BBM Rewulu
-
Kalah dari PSIM Yogyakarta, Pelatih Malut United: Pelajaran Bagi Kami
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez