Suara.com - Mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner, memperingatkan Marc Marquez ada konsekuensi besar dibalik gaya balapnya yang terkenal agresif.
Stoner menyebut, sekecil apapun kecelakaan yang dialami seorang pebalap, bayang-bayang cedera akan selalu menghantui.
"Setiap kali Marc Marquez terjatuh, dia meningkatkan risiko cedera, tak peduli itu terlihat berbahaya atau tidak," kata Stoner seperti dilansir dari Tuttomotoriweb, Jumat (20/7/2018).
Baca Juga: Ini Alasan Tamran Pasang Bendera Bertiang Bambu
"Suatu ketika, kecelakaan kecil bisa berubah menjadi cedera yang serius. Sebab, saat jatuh ada kemungkinan tangan anda terjepit di setang, atau skenario-skenario lainnya. Itu pernah terjadi pada Jorge Lorenzo di masa lalu," sambung Stoner.
Sejak promosi ke kelas "Para Raja" pada 2013 silam, Marc Marquez memang dikenal agresif dalam membalap.
Tak jarang pula pebalap Repsol Honda ini harus gagal finis karena kebiasaannya yang cenderung nekat.
Tercatat, pada musim 2017, Marquez 24 kali terjatuh baik saat sesi latihan maupun balapan.
Catatan tersebut membuatnya jadi pebalap terbanyak kedua yang terjatuh setelah rider Aprilia, Sam Lowes.
Sampai saat ini, The Baby Alien—julukan Marquez—belum menunjukkan tanda-tanda akan mengubah gaya balapnya.
Keagresifannya tersebut tak sedikit pula kerap memakan 'korban' pebalap lain. Di MotoGP Italia, 3 Juni lalu misalnya, Marquez sempat menyenggol motor Danilo Petrucci (Pramac Racing).
Akibatnya, posisinya melorot tujuh tingkat dari sebelumnya menempati peringkat ketiga.
Puncaknya tentu saja saat pebalap Spanyol itu akhirnya terjatuh di tikungan ke-10 pada lap keempat.
Meski mampu melanjutkan balapan, rekan satu tim Dani Pedrosa itu hanya mampu finis posisi 16.
Baca Juga: Owi / Butet Masih Superior Bagi Reginald / Chau
Berita Terkait
-
5 Mobil Alternatif Avanza untuk Kamu yang Bosan Jadi 'Sejuta Umat', Lebih Gagah dan Super Nyaman
-
Lagi Cari Motor Touring untuk Libur Akhir Tahun? Intip Harga Motor Honda per November 2025
-
7 Mobil Bekas Seharga Honda Vario yang Tangguh dan Masih Layak Pakai
-
2 Alasan Veda Ega Pratama Jadi Ancaman Serius di Moto3 2026, Mantan Pembalap MotoGP Bilang Begini
-
Bongkar Harga Motor Matic Honda November 2025: BeAT Tetap Murah, Stylo dan Vario 160 Makin Menggoda
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025