-
Atlet Indonesia di SEA Games 2025 tetap menunjukkan sportivitas tinggi meski gagal meraih medali.
-
Masalah teknis klip pedal menyebabkan tim balap sepeda putra Indonesia didiskualifikasi dari perlombaan.
-
Maikhel Muskita dan Ayustina Delia menjadi simbol ketangguhan atlet dalam menghadapi kegagalan target emas.
Suara.com - Gelaran akbar SEA Games 2025 di Thailand tidak hanya menyisakan deretan prestasi gemilang bagi kontingen Indonesia.
Di balik kemeriahan lagu Indonesia Raya, tersimpan realita pahit bagi para pejuang olahraga yang belum beruntung.
Sorotan media biasanya hanya tertuju pada para peraih emas yang berdiri tegak di podium tertinggi arena.
Padahal, terdapat narasi mendalam mengenai mereka yang harus pulang dengan tangan hampa setelah berjuang sekuat tenaga.
Kisah ini mendedikasikan ruang bagi para atlet yang dedikasinya melampaui sekadar angka pada papan skor.
Tragedi Teknis di Velodrome Bang Kapi
Hingga laporan ini disusun, Indonesia tercatat telah mengamankan koleksi sebanyak 91 keping medali emas.
Namun, angka tersebut menyisakan fakta bahwa ratusan atlet lainnya masih tertahan di luar lingkaran pemenang.
Keheningan yang mencekam sempat mewarnai atmosfer kompetisi di Hua Mark Velodrome, Bang Kapi, Bangkok, Kamis (18/12).
Baca Juga: Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
Skuad balap sepeda putra Indonesia harus menelan pil pahit saat berlaga di nomor men’s team pursuit.
Harapan besar untuk menguasai lintasan balap sirna seketika akibat gangguan teknis pada komponen sepeda mereka.
Diskualifikasi Pahit Tim Balap Sepeda
Tim yang diperkuat Terry Yudha Kusuma, Juilan Abimanyu, Yosandy Darmawan Oetomo, Muhammad Andy Royan, dan Bernard Benjamin van Aert ini didiskualifikasi.
Masalah pada klip pedal dua pembalap di fase awal perlombaan membuat mereka dinyatakan tidak mencapai garis finis.
Kejadian fatal ini menghancurkan persiapan matang yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun demi ajang dua tahunan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali