Suara.com - Persiapan atlet angkat besi Indonesia di Asian Games 2018 diakui Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) banyak didasari dari pengalaman di SEA Games Malaysia tahun lalu.
Seperti diketahui, meski berhasil menjadi juara umum di SEA Games 2017 dengan raihan dua medali emas dan dua perak, beberapa target yang dicanangkan PB PABBSI dinilai meleset.
Eko Yuli yang ditargetkan meraih medali emas, hanya mampu meraih perak. Peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu dikalahkan atlet Vietnam, Trinh Van Vinh, dengan selisih tipis total angkatan 306-307 kg dalam pertandingan kelas 62 kg senior putra.
"Dari pengalaman kemarin itu kita bisa jadikan pelajaran. Khusus Eko Yuli kemarin di SEA games dia ada sedikit kendala, dia sakit perut sebelum tanding. Itu jadi suatu pengalaman," kata Manajer PB PABBSI, Dirdja Wihardja saat ditemui Pelatnas Angkat Besi di Markas Komando Pasukan Marinir II, Kwini, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Dirdja mengatakan, kondisi pelatnas angkat besi saat ini sudah jauh lebih baik dari SEA Games 2017. Fasilitas dan tim pendukung yang dahulu kurang lengkap atau tak ada, kini telah disiapkan demi menunjang kebutuhan atlet jelang multievent terbesar bangsa Asia ke-18.
"Sekarang kan kita sudah ada tim pendukung yang melekat dan sudah bersama-sama dengan kita. Kalau dulu hanya datang sesekali," ujar Dirdja.
"Jadi tim pijat, recovery, terapi, dan dokter sudah ada di kita. Nah itu harus kita manfaatkan untuk menjaga seluruh kondisi atlet kita," katanya lagi.
Berbekal semua fasilitas dan tim pendukung tersebut, Dirdja melanjutkan, para pelatih jadi lebih mudah untuk memantau kondisi fisik maupun mental para anak asuhnya. Kebutuhan kalori, diet dan lainnya kini sudah terdata dan teragenda dengan rinci.
"Misal sampai 30 Juli berat badan atlet harus berapa, awal Agustus sampai 21 Agustus saat berlangsungnya pertandingan harus berapa, itu sudah kita agendakan untuk masing-masing atlet," kata Dirdja menjelaskan.
Baca Juga: Napi Korupsi Wawan Disebut Atur Proyek di Banten dari Penjara
"Jadi dari SEA Games 2017 dahulu, kini PB PABBSI lebih siap dengan tim pendukung yang sudah komplit," ujarnya lagi.
Di Asian Games 2018, PB PABBSI berhasrat untuk meraih dua medali emas, meski pemerintah sendiri hanya membebankan satu medali emas.
Demi mewujudkan hal itu, pelatnas angkat besi Indonesia menyiapkan 13 lifter atau atlet angkat besi di yang terdiri dari 7 putra dan 6 putri.
Mereka adalah Surahmat (56 kg), Muhammad Purkon (62 kg), Eko Yuli Irawan (62 kg), Deni (69 kg), Triyatno (69 kg), I Ketut Ariana (77 kg) dan Rahmat Erwin Abdullah (77 kg).
Sementara, enam atlet putri adalah Sri Wahyuni Agustiani (48 kg), Yolanda Putri (48 kg), Syarah Anggraini (53 kg), Acchedya Jagadhita (58 kg), Yuripah Melsandi (69 kg), dan Nurul Akmal (75+ kg).
Berita Terkait
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
-
Gerald Vanenburg Dikasih Semangat oleh Calon Penggantinya
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025