Suara.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang beserta pihak INASGOC telah melakukan koordinasi terkait dengan harga tiket pertandingan cabang olahraga Pentathlon di Asian Games 2018 yang diadakan di Sekolah Menengah Atas Adria Pratama Mulya, Tigaraksa, Tangerang.
Dalam koordinasi tersebut akhirnya, diputuskan pada pertandingan yang dilakukan selama dua hari di Tangerang akan digratiskan bagi para penonton atau suporter Indonesia.
"Tidak ada syarat untuk masyarakat menonton pertandingan Asian Games di Tangerang. Semua gratis, kita telah koordinasi dengan pihak penyelenggara atau kepolisian," kata Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Rudi Maesal di Tangerang, Selasa (24/7/2018).
Untuk harga tiket pada cabang modern pentathlon dengan lima nomor yakni, anggar, renang, berkuda dan laser-run terpantau dari beberapa penjualan tiket online ataupun dari situs resmi Asian Games ditetapkan yakni, Rp. 150 ribu untuk sekali menonton.
"Semua gratis nantinya yang datang mau menonton akan dikawal pihak pengamanan terkait, apalagi warga Tangerang," ungkapnya.
Namun memang, pihaknya membatasi jumlah penonton mengingat keterbatasan lokasi yang disediakan di venue tersebut. Diketahui, pada lima nomor yang ditandingkan nantinya terdapat dua lapangan outdoor dan indoor serta, satu kolam renang yang digunakan dengan total kapasitas penonton keseluruhan memiliki kurang lebih 600 penonton.
"Kami maklum kalau ada keterbatasan mengingat jumlah kapasitas yang tersedia. Pelaksanaan pertandingan Asian Games diadakan dua hari di Tangerang, kita siapkan full untuk menyambut atlet baik infrastruktur atau penyambutan," ujar Rudi. (Anggy Muda)
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025