Suara.com - Delapan pasangan bersiap tampil mewakili Indonesia pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 hari ini, Kamis (2/8), di Nanjing Youth Olympic Stadium, Cina.
Seperti diketahui, Indonesia sudah tak memiliki wakil lagi di sektor tunggal. Empat wakil yang tersisa sebelumnya—Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto (putra), Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung (putri)—tersingkir di babak kedua kemarin.
Sementara itu, salah satu pasangan ganda putra Indonesia yang melaju ke babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Baca Juga: Tunggal Putra Indonesia Terpuruk, Candra Wijaya Sentil PBSI
Di babak ketiga, pasangan yang mendapat julukan The Minions itu akan menghadapi unggulan 10 turnamen ini, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
Secara matematis, Kevin/Marcus lebih diunggulkan atas wakil Rusia tersebut. Hal ini bukan saja berkaca pada perbedaan ranking kedua pasangan.
Berdasarkan head-to-head kedua pasangan, Kevin/Marcus yang menempati ranking satu dunia tercatat masih unggul 3-0 atas ranking 12 dunia tersebut.
Di lain pihak, pasangan ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dijadwalkan bertemu wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.
Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan.
Sementara itu, tantangan berat menanti salah satu wakil ganda campuran Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Praveen/Melati mendapat ujian bertemu dengan ranking empat dunia asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Head-to-head kedua pasangan sejauh ini masih dipegang Man/Suet dengan skor 1-0.
Kemenangan tersebut didapat Man/Suet di babak pertama Kejuaraan Bulutangkis Asia 2018, 25 April lalu, dengan skor 21-16 dan 21-12.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2018 : Tunggal Indonesia Habis di Babak Kedua
Berikut jadwal lengkap wakil Indonesia di babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018:
Ganda Putra
- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1/Indonesia) vs Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (10/Rusia)
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (9/Indonesia) vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (5/Jepang)
- Berry Angriawan/Hardianto (15/Indonesia) vs Takuto Inoue/Yuki Kaneko (7/Jepang)
Tag
Berita Terkait
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
CAS Tolak Banding Federasi Senam Israel Terkait Kejuaraan Dunia di Jakarta
-
Indonesia Tutup Pintu untuk Atlet Israel, Siap Berperang Hadapi Gugatan!
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP