Suara.com - Pebalap veteran Valentino Rossi mengungkapkan kunci penampilan impresifnya finis posisi keenam setelah mengawali balapan dari urutan 14 pada MotoGP Austria, Minggu (12/8/2018).
"Saya bisa sedikit menikmati balapan karena saya bisa banyak memperbaiki posisi. Saya melakukan sejumlah 'overtaking' yang bagus dan tak ada yang menyalip saya selama balapan," ungkap Rossi, dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin (13/8/2018).
Baca Juga: Renang Indah Indonesia Ingin Perbaiki Level di Asian Games
Pebalap Movistar Yamaha ini harus start dari posisi 14 lantaran gagal menembus kualifikasi pertama (qualifying 1) pada, Sabtu (11/8/2018).
Rossi menyebut konsistensi kecepatan menjadi salah satu faktor utama bisa merangsek delapan tingkat saat finis.
"Ketika pemanasan kami mencoba hal yang berbeda. Saya suka, tapi sayangnya saya tidak cepat. Namun saya bisa menjaga kecepatan dengan konstan dan menggunakan sedikit ban belakang," ungkap pebalap Italia berusia 39 tahun itu.
"Jika saya bisa start dari Q2, sedikit di depan, mungkin saya bisa bertarung dengan Petrucci, dan sayangnya ada Crutchlow, mereka lebih cepat daripada kami. Jadi kami akan mencoba lebih baik di balapan selanjutnya," kata Rossi.
Balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring dimenangi pebalap Ducati, Jorge Lorenzo. Dia mengungguli juara bertahan Marc Marquez untuk membuatnya meraih kemenangan ketiga musim ini.
Pebalap Italia Andrea Dovizioso finis di posisi ketiga untuk menutup akhir pekan yang sukses untuk Ducati.
Baca Juga: Marc Marquez Sulit Dikejar, Dovizioso Incar Poin Valentino Rossi
Race selanjutnya akan digelar di Sirkuit Silverstone, Ingggris, pada 26 Agustus mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali