Suara.com - Kota Bogor mendapat kehormatan sebagai kota terakhir, sebelum ke Ibu Kota Jakarta, dalam rangkaian torch relay atau Kirab Obor Asian Games 2018 yang digelar pada, Selasa (14/8/2018).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, Kirab Obor Asian Games tersebut akan melewati sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Bogor sepanjang 10 kilometer.
"Besok api obor Asian Games 2018 tiba di Kota Bogor dari Cianjur pukul 09.00 WIB pagi. Kemudian api obor akan menyusuri jalan sepanjang 10 kilometer," kata Eko, kepada Suara.com, Senin (13/8/2018).
Baca Juga: MotoGP Austria : Gagal Juara, Dovizioso Salah Pilih Ban Belakang
Dalam pelaksaannya besok, lanjut Eko, api obor tersebut akan diserahterimakan di Rumah Dinas Wali Kota Bogor kepada Menkominfo Rudiantara. Lalu api akan dibawa secara estafet sebanyak 17 titik.
"Nanti dari rumah dinas Wali Kota Bogor, api dibawa ke Jalan Pajajaran menuju Simpang Jambu Dua, Jalan Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Jalak Harupat, Jalan Pajajaran, Jalan Otista, Jalan Juanda dan berakhir di Balai Kota Bogor," jelas Eko.
Setelah itu, api obor akan menginap satu malam di halaman Balai Kota Bogor untuk selanjutnya dibawa menuju Jakarta pada keesokanharinya.
"Sebelum menginap di Balai Kota, api juga dibawa ke dalam Istana Kepridenan Bogor. Selama kirab ada Yossy Project Pop, Chico Jericho, Anindya Kusuma Putri dan beberapa tokoh lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya merasa sangat terhormat mendapat kesempatan daerahnya dilintasi kirab api Asian Games 2018.
"Kita ingin momentum ini memberikan pesan kuat bahwa Kota Bogor antusias menyambut Asian Games dan ikut menyampaikan titik-titik kebanggaan nasional maupun internasional," papar Bima.
Baca Juga: Orang Terkaya Indonesia Ini Jadi Atlet di Asian Games 2018
Untuk itu, Bima mengajak agar instansi pemerintahan, lembaga dan seluruh warga Kota Bogor agar turut memeriahkan Kirab Obor Asian Games besok.
"Warga diharapkan hadir. Kemudian saya sudah mengedarkan imbauan kepada kantor, instansi, lembaga, sekolah, yang dilalui lintasan torch relay bisa hadir menyemarakkan itu," pungkas Bima. [Rambiga]
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Potret Pilu Pendidikan di Bogor, Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
7 Lokasi Perumahan di Bogor, Harga Mulai 150 Jutaan Cocok untuk Karyawan Gaji UMR
-
Siswa SMKN 1 Cileungsi Kembali Belajar dengan Tenda Darurat usai Gedung Rusak
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025