Suara.com - Tim Angkat Besi Indonesia berharap bisa meraih medali emas di hari kedua pertandingan angkat besi Asian Games 2018, Selasa (21/8), di Hall A JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Di hari kedua ini, Indonesia menurunkan tiga lifternya, Eko Yuli Irawan, Muhammad Purkon dan Syarah Anggraini.
Baca Juga: Wushu Kembali Sumbang Medali untuk Indonesia di Asian Games
Baik Eko Yuli maupun Muhammad Purkon sama-sama akan turun di kelas 62 kg putra. Sedangkan Syarah di kelas 53 kg putri.
PB PABBSI, induk olahraga angkat besi di Indonesia, sangat berharap Eko Yuli bisa meraih medali emas, setelah harapan terhadap Sri Wahyuni Agustiani meleset.
"Memang yang ditargetkan dapat medali emas itu di putra, khususnya Eko Yuli di kelas 62 kg Asian Games 2018," ujar Ketua Umum PB PABBSI Roslan P Roeslani, ditemui di JIExpo, Senin (20/8/2018).
"Kalau Yuni—sapaan akrab Sri Wahyuni—kami memang mengharapkan bisa mendapat medali emas. Target internal kami memang dua emas. Tapi, Yuni sudah memberikan yang terbaik," Roslan menambahkan.
Baca Juga: Sumbang Perunggu, Surahmat Jadi Kuda Hitam di Asian Games
Seperti diketahui, Sri Wahyuni Agustiani yang turun di kelas 48 kg putri Asian Games 2018 harus puas meraih medali perak.
Dia kalah bersaing dengan lifter Korea Utara, Song Gum Ri. Sementara, medali perunggu diraih atlet Thailand, Thunya Sukcharoen
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Jadi Sasaran, Malaysia Ingin Ukur Level Pemain
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
-
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025: Rizki Juniansyah Sabet 3 Medali dengan Tangan Terluka
-
Starting XI Timnas Indonesia Saat Meraih Kemengan Pertama Atas Jepang
-
Serang Timnas Indonesia U-17, Ada Dendam India 62 Tahun Lalu
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya