Suara.com - Lifter putra Indonesia, Surahmat bin Suwoto Wijoyo mengaku tak menyangka bisa menyumbang medali perunggu pada Asian Games 2018 untuk Indonesia.
Turun di kelas 56 kg, Surahmat membukukan total angkatan 272 kg (snatch 119 kg dan clean & jerk 153 kg), dalam laga di Hall A JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018) malam.
Baca Juga: Gagal Raih Medali, Siman Tak Kuasa Bendung Air Mata
"Saya tak menyangka bisa mencatat total angkatan melebihi saat latihan," ujar lifter berusia 30 tahun usai pertandingan.
"Saya sangat senang dan bangga bisa persembahkan medali perunggu bagi kontingen Indonesia," ujar Surahmat yang baru dua kali tampil di Asian Games—2014 dan 2018.
Medali emas kelas 52 kg putra Asian Games 2018 diraih lifter Korea Utara, Yun Chol Om, dengan total angkatan 287 kg (snatch 127 kg dan clean & jerk 160 kg).
Sedangkan, lifter Vietnam, Kim Tuan Thach, berhak atas medali perak usai mencatatkan total angkatan 280 kg (snatch 128 kg dan clean & jerk 152 kg).
Surahmat sendiri tak diunggulkan pada pertandingan ini. Situasi ini membuat dirinya bisa tampil maksimal, mengeluarkan hasil kerja kerasnya saat latihan.
"Surahmat menjadi kuda hitam. Tak diunggulkan, tapi dia mampu menyumbangkan medali perunggu. Ini tak terlepas dari hasil kerja kerasnya selama mengikuti pelatnas angkat besi," tutur Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja.
Baca Juga: Raih Medali Emas, Lindswell : Ini Asian Games Terakhir Saya
Sumbangan medali untuk Indonesia ini menjadi yang kedua dari cabang olahraga angkat besi di Asian Games 2018.
Beberapa jam sebelumnya, Sri Wahyuni Agustiani menyumbang medali perak bagi Merah Putih dari kelas 48 kg putri.
Berita Terkait
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia