Suara.com - Tim Indonesia akan kembali meneruskan perjuangan untuk meraih prestasi tertinggi di Asian Games 2018. Hari ini, Rabu (22/8/2018) terdapat 22 cabang olahraga yang akan diperjuangkan para Arjuna dan Srikandi Merah-Putih di ajang olahraga terbesar Asia ke-18
Dari cabang olahraga bulutangkis, tim putra akan bertanding di partai final. Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk. yang berhasil mengalahkan Jepang 3-1 di babak semifinal, akan menghadapi unggulan pertama turnamen, Cina.
Setelah tampil luar biasa saat membalikan keadaan menghadapi Tim Negeri Sakura, Arjuna Merah-Putih tinggal selangkah lagi untuk menggondol medali emas. Jika berhasil, itu akan menjadi medali emas pertama tim beregu putra Indonesia di Asian Games 2018, sejak terakhir kali direngkuh pada 1998.
Sementara dari cabang olahraga bola voli, tim putra Indonesia akan menjalani laga kedua perdana di penyisihan grup A. Aji Maulana dan kolega akan menghadapi Arab Saudi.
Di cabang olahraga softball, tim putri Indonesia akan menjalani pertandingan kelima di babak penyisihan grup A. Syehan Hana Rahmani akan menghadapi Filipina di Lapangan Softball GBK, Senayan, Jakarta.
Berikut jadwal Tim Indonesia di Asian Games 2018 hari ini, Rabu (22/8/2018):
Anggar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta
Mulai 09:00 WIB
Angkat Besi di JIExpo Kemayoran, Jakarta
Mulai 14:00 WIB
Balap Sepeda Jalan Raya di Jalan Raya Subang, Jawa Barat
10:00 WIB Lintas Alam Putri
Basket 3x3 di Basket Hall 3x3, Senayan, Jakarta
19:40 WIB: Indonesia (putri) vs Suriah (Babak penyisihan grup D)
21:10 WIB: Srilanka vs Indonesia (putri) (Babak penyisihan grup D)
Bola Voli di Voli Indoor, Senayan, Jakarta
19:00 WIB: Indonesia (putra) vs Arab Saudi
Boling di Pusat Boling Jakabaring Sport City, Palembang
Mulai 10:00 WIB
Bridge di JIExpo - Ballroom, Jakarta
Mulai 10:00 WIB
Bulutangkis beregu di Istora Senayan, Jakarta
18:00 WIB: Indonesia (putra) vs Cina
Dayung di Danau Jakabaring Sport City, Palembang
Mulai pukul 10:00 WIB
Berita Terkait
-
Indonesia Dominasi Total, Rebut 6 Emas di Turnamen Woodball Malaysia Open 2025
-
Bintang Dunia Ikut Tanding, Predator PBC Indonesia International Open 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Pesawat Sempat Delay Dampak Perang Iran-Israel, Indonesia Rebut 10 Medali di WPFG 2025
-
Revans di Saat yang Tepat, Putri KW MVP Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025
-
Daftar Pemain Indonesia vs Inggris di Piala Sudirman 2025 Hari Ini, Fajar/Rian Pembuka
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia