Suara.com - Tim beregu putra Indonesia sementara tertinggal 1-2 dari Cina di final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018. Indonesia tertinggal setelah Jonatan Christie yang turun di partai ketiga gagal menyumbang angka.
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (22/8/2018), Jonatan yang secara rangking kalah jauh dari Chen Long, tumbang dalam pertarungan rubber game, dengan skor 21-19, 16-21 dan 18-21.
Sempat mengambil gim pertama, Jonatan tak sanggup menjaga konsistensi di gim kedua. Semangat juang yang diperlihatkannya pada awal-awal laga seakan sirna. Pukulannya kerap kali mampu dimentahkan oleh Chen Long, hingga akhirnya kalah 16-21.
Situasi tak berubah di gim penentuan. Jonatan yang secara usia lebih muda, nyatanya terlihat kewalahan menghadapi serangan yang dilancarkan Chen Long. Peraih medali emas SEA Games 2017 Malaysia itu pada akhirnya harus takluk 18-21.
Ini menjadi kekalahan keempat Jonatan atas peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro tersebut. Sebelumnya, di tiga pertemuan terakhir, pebulutangkis 20 tahun itu juga selalu menelan kekalahan.
Jonatan menjadi wakil kedua Indonesia yang gagal memberi poin. Sebelumnya, tunggal putra pertama Merah-Putih, Anthony Sinisuka Ginting menyerah dari Shi Yuqi akibat bekapan cedera.
Hanya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang berhasil menyumbang poin bagi Indonesia. Mereka menang dua gim langsung atas Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor, 21-17, 21-18.
Saat berita ini ditulis, wakil keempat Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tengah menghadapi Liu Cheng/Zhang Nan. Jika menang, tim beregu putra Indonesia masih bisa memperpanjang harapan untuk merengkuh medali emas Asian Games yang terakhir kali diraih pada 1998 silam.
Baca Juga: Gagal Melaju ke Final, Puja Sumbang Perunggu bagi Indonesia
Berita Terkait
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
-
Ranking Dunia Naik, Alwi Farhan Jadi Tunggal Putra Kedua Terbaik Indonesia
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
-
Daftar 13 Wakil Indonesia di China Open 2025, Langsung Dihadang Ujian Berat Sejak Babak Pertama
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI