Suara.com - Pelari masa depan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri gagal meraih medali di pada ajang Asian Games 2018. Zohri hanya mampu finis di urutan ketujuh dengan catatan waktu 10,20 detik di final 100 meter putra .
Pada nomor lari 100 meter ini, pelari China Su Bingtian menjadinyang tercepat dan memecahkan rekor Asian Games yang diciptakan Femi Ogunode (Qatar) di Incheon 2014 dengan hanya berselisih 0,01 detik.
Bertanding di Stadion utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (26/0818), Zohri harus bersaing ketat dengan sprinter yang jauh memiliki pengalaman.
Memang, pada Asian Games ini Zohri tidak ditargetkan meraih medali. Ajang ini dijadikan Zohri sebagai penambah pengalaman ke depan.
"Saya nggak kecewa karena tidak ditargetin medali karena mungkin seniornya Kuat, ya. Apalagi ada yang juara dunia asal China (SU Bingtian) dan pemegang rekor, ini mungkin pengalaman saya," kata Zohri usai pertandingan.
"Semoga ini menjadi pelajaran yang berarti buat saya. Semoga kedepannya saya bisa tetap semangat latihan dan perbaiki yang kurang," tambahnya.
Pelari asal Lombok itu menyadari masih banyak kekurangan dari dirinya. Setelah ini evaluasi bakal dilakukan demi memperbaiki penampilan.
"Mungkin saya kalah atau kurang dari star blok jadi kedepannya pas 80 meter terakhir jadi tegang sekali," ungkapnya.
Selain bakal tampil di nomor lari 100 meter, pelari berusia 20 tahun itu juga akan tampil di nomor estafet. Persiapan pun sudah dilakukan meski tidak ada yang spesial.
"Persiapan kaya biasa, seperti biasa saja untuk besok. Yang pasti saya siap," pungkasnya.
Catatan waktu yang diperoleh Zohri lambat 0,02 detik dari pencapaiannya pada Kejuaraan Dunia Junior di Finlandia, Juli lalu. Namun, catatan waktu itu menjadi yang tercepat di Asian Games 2018 bagi Zohri.
Berita Terkait
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Dapat Apparel Baru Jelang Olimpiade 2024
-
Siap Beraksi di Olimpiade Paris, Lalu Muhammad Zohri Usung Target Ukir Catatan di Bawah 10 Detik
-
Tim Indonesia Tambah 4 Atlet Lolos Olimpiade 2024, Salah Satunya Lalu Muhammad Zohri
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand