Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan 40 lokasi parkir bagi masyarakat yang akan menyaksikan upacara penutupan atau closing ceremony Asian Games 2018. Acara penutupan Asian Games 2018 tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu, 2 September 2018.
"Bagi warga yang membawa kendaraan ke acara 'closing ceremony' Asian Games di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pada 2 September 2018, ada lokasi-lokasi yang bisa digunakan untuk parkir," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah dalam siaran persnya seperti dilansir Antara, Jumat (31/8/2018).
40 lokasi parkir tersebut berada di gedung-gedung yang terletak di sekitar kawasan GBK, Senayan, antara lain Plaza Semanggi, Plaza Senayan, STC Senayan, Bank Panin, Gedung BRI, Graha CIMB Niaga, Menara Mandiri, Intiland Tower, Jakarta Design Center, Gedung LIPI dan Universitas Al Azhar.
Kemudian, gedung Sampoerna Strategic Square, World Trade Center (WTC), Dipo Business Center, ANZ Tower, City Walk, Graha Indramas, Mid Plaza, Wisma Barito Pacific, Pelataran Parkir Siloam, Standard Chartered dan Gedung AIA Central.
Selanjutnya, Plaza Asia, Kementerian Perhutanan (Gedung Manggala Wanabakti), Kementerian PAN dan RB, BPJS Ketenagakerjaan, Kantor Dirjen Pajak, Kementerian PUPR, Kementerian Agraria, Gedung MPR/DPR, Pusdiklat Kemenlu, Ratu Plaza dan Kemendikbud.
Selain itu, terdapat pula lokasi-lokasi parkir gedung yang terdapat di kawasan SCBD, antara lain Pasific Place, Gedung Artha Graha, Equity Tower, The Energy, Electronic City, SCBD Lot 18 dan SCBD Lot 6,7 dan 8.
"Kami memberlakukan tarif flat, yakni hanya bayar pada jam pertama atau sekali parkir di lokasi-lokasi parkir tersebut. Pengunjung cukup menunjukkan bukti tiket pertandingan Asian Games kepada petugas saat henday membayar di pos parkir," ujar Andri.
Guna memudahkan masyarakat mencari lokasi-lokasi parkir tersebut, dia menuturkan pihaknya telah memasang spanduk di gedung-gedung yang telah ditentukan itu. Pihaknya juga mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan pengawasan di lapangan.
"Apabila gedung parkirnya sulit terjangkau dengan berjalan kaki, masyarakat dapat menggunakan bus Transjakarta menuju GBK. Lalu, akan ada shuttle bus yang berhenti di setiap halte di sekeliling kawasan GBK," kata Andri.
Berita Terkait
-
Kolaborasi Spektakuler Dewa 19 All Stars 2.0 di SUGBK
-
Ngamuk Spanduk di Final AFF Dicopot, Kasus Suporter Timnas Digebuki Suporter Berakhir di Bui
-
GBK akan Jadi Saksi Duel Legenda Real Madrid vs Barcelona, Ada Figo hingga Rivaldo
-
Kapan Terakhir Timnas Indonesia Juara di Stadion Utama Gelora Bung Karno?
-
2 Aspek Krusial yang Bikin Timnas Indonesia U-23 Gagal Akhiri Puasa Gelar 38 Tahun di GBK
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia