Suara.com - Asian Games 2018 resmi berakhir setelah dilaksanakannya Upacara Penutupan yang akan berlangsung Minggu (2/9/2018) malam ini. Indonesia mengumpulkan 31 medali emas, 24 perak dan 43 perunggu, dan sukses menempati posisi empat kelasemen akhir perolehan medali multievent terbesar bangsa Asia itu.
Ini menjadi hasil terbaik yang pernah diraih Indonesia dalam keikutsertaannya sejak Asian Games edisi I pada 1951 di New Delhi, India. Capaian 31 medali emas juga melampaui target yang dibidik pemerintah Indonesia.
Pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), menargetkan minimal 16 medali emas demi menggapai posisi 10 besar klasemen akhir perolehan medali Asian Games 2018.
Dari 11 cabang olahraga yang ditargetkan pemerintah mampu meraih medali emas, beberapa di antaranya ada yang mampu mencapai target, bahkan ada yang melampaui target. Namun, ada juga cabor yang gagal mengemban tugas dengan baik.
Merujuk data Kemenpora saat menggelar Rapat Koordinasi Teknis Insan Media, berikut rekap hasil target medali emas di 11 cabang olahraga Indonesia di Asian Games 2018:
1. Angkat Besi
Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menargetkan meraih dua medali emas meski Kemenpora hanya membebankan satu medali emas.
Hal itu dikatakan Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja. "Di Asian Games 2018 ini, kami mau naik kelas lah, jangan hanya mengejar perunggu dan perak. Kali ini harus emas. Terkait berapa jumlahnya, Insya Allah kami targetkan dua (emas)," katanya.
Kenyatannya, PB PABBSI berhasil menggapai target pemerintah, namun gagal dalam target pribadi. Total, cabang olahraga angkat besi Indonesia meraih satu medali emas, satu perak dan satu perunggu.
Baca Juga: Penutupan Asian Games Akses ke GBK Ditutup, Perhatikan Rutenya
Medali emas diraih oleh Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 62 kg putra, medali perak diraih Sri Wahyuni yang turun di kelas 48 kg putri, dan medali perunggu diraih Surwhmat Bin Suwoto Wijoyo yang turun di kelas 56 kg.
2. Bridge
Sebelum turun di Asian Games 2018, Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) optimistis mampu menggapai dua medali emas yang ditargetkan pemerintah.
Eka Wahyu Kasih, selaku Ketua Umum PB GABSI, yakin dari enam nomor yang dipertadingkan, Indonesia berpeluang menggondol medali emas.
"Semua nomor memiliki peluang yang sama untuk raih medali emas. Jadi saya tak bisa katakan dari nomor mana yang meraih medali emas. Jadi bisa saja ada kejutan," ungkap Eka beberapa waktu lalu.
Namun nyatanya capaian kontingen bridge Indonesia di Asian Games 2018 meleset. Dari enam nomor yang dipertadingkan, tak satu pun yang berhasil meraih medali emas.
Berita Terkait
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025