Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menginginkan agar Asian Para Games 2018 berjalan semarak. Bahkan lebih semarak dari Asian Games 2018 yang baru saja berakhir.
"Saya mohon dukungan semua pihak untuk menggembirakan Asian Para Games. Saya sudah meminta panitia penyelenggara Asian Para Games INAPGOC untuk mempersiapkan segala sesuatunya karena ajang ini diikuti oleh atlet disabilitas," ujar Imam di Jakarta, Senin (3/9/2018).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini berharap seluruh sarana dan prasarana bagi para atlet dan ofisial dengan disabilitas dapat disiapkan dengan baik.
Menpora juga berharap para relawan memberikan pelayanan yang lebih baik dari Asian Games 2018. Meski pekerjaan para relawan di Asian Games dianggap Imam sudah sangat memuaskan.
"Sukarelawan harus lebih lebar senyumnya. Kita membutuhkan semua hal dan fasilitas yang ramah disabilitas," kata Imam.
Sementara demi memberikan penghormatan kepada seluruh atlet dengan disabilitas di Asian Para Games 2018, Imam menyebut pentingnya upacara pembukaan dan penutupan yang dahsyat.
"Tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia ini keren dan mendunia," tutur dia.
Asia Para Games 2018 digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018. Edisi ketiga dari Asian Para Games ini akan mempertandingkan 18 cabang olahraga seperti panahan, atletik, bulu tangkis, menembak, renang, angkat berat, bocchia, goal ball, bola voli duduk, dan bola basket kursi roda.
Pesta Olahraga Disabilitas Asia ini diikuti 42 negara anggota Komite Paralimpiade Asia (APC) dengan atlet berjumlah lebih dari 2.900 orang. (Antara)
Baca Juga: Sandiaga Kampanye di Kampus? Tim Jokowi: Jangan Menghakimi
Berita Terkait
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Eks Menpora Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin Bandung
-
Dihukum 7 Tahun Penjara Gegara Kasus Suap, Eks Menpora Imam Nahrawi Kini Bebas Bersyarat
-
Lebihi Target Emas, Ini 4 Fakta Prestasi Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022
-
Asian Para Games 2022: Leani/Khalimatus Tutup Perjuangan Para Bulu Tangkis dengan Medali Emas
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand