Suara.com - Perhelatan Asian Games 2018 tak ubahnya menjadi titik awal perpisahan bagi pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Pasalnya, kini Tontowi telah dipersiapkan tampil dengan partner baru, Winny Oktavina Kandow.
Pemberian partner baru untuk Tontowi dimaksudkan PBSI sebagai ancang-ancang sebelum Liliyana Natsir pensiun dari dunia bulutangkis pada akhir tahun 2018.
Baca Juga: Asian Games 2018 Sukses, Prabowo Subianto Puji Pemerintah
Winny merupakan pemain pratama atau junior di pelatnas PBSI. Sebelum berpasangan dengan Tontowi, Winny berduet dengan Akbar Bintang Cahyono.
Duet Akbar/Winny terbukti punya potensi setelah membuat kejutan dengan mencapai babak semifinal Singapore Open 2018 BWF World Tour Super 500, pertengahan Juli lalu.
Sayang, mereka tidak bisa melangkah lebih jauh setelah dihentikan seniornya, Tontowi/Liliyana.
Kepala Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky menjelaskan, pemilihan Winny sebagai partner baru Tontowi berdasarkan hasil diskusi dengan tim pelatih.
"Saya sudah diskusi bersama (asisten pelatih ganda campuran) Nova Widianto. Saya lihat Winny di pratama punya kelebihan-kelebihan seperti power-nya bagus, antisipasi bola bagus, pintar dan masih muda," ujar Richard dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (4/9/2018).
"Dari obrolan ini kami sepakat bahwa setelah Asian Games 2018 akan kami coba memasangkan mereka (Tontowi/Winny)," imbuhnya.
Tontowi/Winny baru akan mulai berduet pada turnamen Cina Taipei Open 2018 BWF World Tour 300 yang akan berlangsung pada 2-7 Oktober mendatang.
Sebelum itu, Tontowi/Liliyana masih akan berduet di Jepang Open 2018. Turnamen level BWF World Tour Super 750 itu akan berlangsung pada 11-16 September 2018.
Richard menegaskan, meski berpasangan dengan Tontowi, Winny juga akan tetap turun bersama Akbar di turnamen-turnamen yang levelnya sesuai.
Baca Juga: Tunaikan Nazar, Fajar / Rian Berangkatkan Orang Tua Pergi Haji
Nantinya, saat Winny berpasangan dengan Tontowi, Akbar akan dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Tag
Berita Terkait
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Performa Menurun, Perjuangan Jorji untuk Bangkit Lawan Diri Sendiri
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat